/photo/2019/03/04/3883099917.jpg)
GridOto.com - Mengemudikan sebuah mobil bukanlah hal yang mudah, butuh latihan dan proses yang cukup lama untuk berkendara dengan lancar.
Walaupun saat ini sudah banyak mobil bertransisi matic yang dibuat untuk memudahkan pengemudi, tetap saja berkendara dengan mobil tidak semudah saat belajar membawa motor.
Belajar menyetir mobil tentu harus didampingi oleh seseorang yang sudah bisa mengemudikan mobil tersebut.
Salah satu solusi bisa belajar menyetir mobil yakni lewat jasa Sekolah Mengemudi yang banyak ditemukan di berbagai daerah.
(Baca Juga: Street Manners: Posisi Duduk Mempengaruhi Tingkat Keamanan Berkendara Saat Mengemudi)
Berdasarkan kunjungan GridOto ke kantor pusat Sekolah mengemudi Pratama Jaya, di Depok, Jawa Barat, peserta minimal berusia 17 tahun agar dapat mengikuti sesi latihan berkendara.
Astri, Admin sekolah mengemudi Pratama Jaya mengatakan, peserta bebas memilih jam dan hari mereka kursus.
"Waktu kami fleksibel menyesuaikan kebutuhan yang kursus, untuk pemula kami anjurkan belajar di mobil transmisi manual," ujar Astri.
Alasannya, dasar belajar mobil itu memang manual untuk melatih kepekaan pengemudi pada gas dan kopling.
(Baca Juga: Antisipasi Mengemudi di Jalanan Menurun, Jangan Sampai Terlena)
"Orang yang bisa bawa mobil manual pasti nanti gak ribet bawa mobil matic, sebaliknya jika belajar matic dahulu ketika di mobil manual dia akan repot," kata Astri.
Selain itu mobil manual juga memiliki perangkat instrumen yang lebih banyak seperti 3 pedal yaitu gas, kopling dan rem, dan juga 5 transmisi plus satu gigi mundur yang harus dikuasai pengemudi.
"Belajar mobil manual lebih sulit ketimbang matic, karena pengemudi harus dapat mengoperasikan bukaan gas dan kopling secara pas agar mobil tidak meraung atau mati mesinnya," jelas Yudi, Instruktur Sekolah Mengemudi.
Yudi menambahkan, dalam mengemudikan mobil manual, pengemudi juga akan mempelajari fungsi gigi di berbagai medan jalan seperti tanjakan, turunan dan jalan raya.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR