/photo/gridoto/2018/11/08/352353408.jpeg)
GridOto.com - Ternyata ada batasan maksimal kehilangan remote keyless, loh.
Awas, jangan sampai terlewat karena bisa menguras kantong.
Soalnya pembacaan remote keyless bergantung pada Smart Control Unit atau SCU.
"Nah, dalam SCU mempunyai slot memori itu maksimal tiga kode," buka Pak Wiet, owner dari Pak Wiet Custom kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Remote Keyless Hilang? Siapkan Uang Segini Untuk Beli Remote Pengganti)
Slot memori di dalam SCU hanya dapat menerima tiga kode Id Tag.
Id Tag yang biasanya dikasih pabrikan bersama remote keyless cadangan dan emergency key.
Lantas, bagaimana kalau slot memori yang berisi kode remote keyless di SCU penuh?
Menurut Pak Wiet ada dua caranya.
(Baca Juga: Tampil Standar Tapi Galak, Nih Knalpot Custom Untuk Maxi Yamaha)
"Pertama, kalau kita mengikuti saran pabrikan harus ganti SCU dengan ECM baru," ujar Pak Wiet.
"Kedua, bisa enggak usaha beli SCU dan ECM, tapi harus direset," tambahnya.
/photo/gridoto/2018/11/08/106850644.jpg)
Kedua cara di atas memang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Kalau mau ganti SCU dan ECM di bengkel resmi siapkan dana sekitar Rp 5 jutaan," ujar Pak Wiet.
(Baca Juga: Ini Syarat Bikin Remote Keyless Pengganti di Bengkel Spesialis)
Tapi buat yang punya dana terbatas, Pak Wiet punya solusinya.
"Bisa juga saya reset dengan menggunakan alat dan program khusus," ujar Pak Wiet.
Soalnya biaya reset SCU di Pak Wiet terhitung lebih murah jika dibandingkan harus ganti SCU dan ECM baru.
"Kalau reset SCU dan ECM biayanya sekitar Rp 1,1 juta belum sama remote keyless barunya ya," tambahnya.
(Baca Juga: Remote Keyless Motor Hilang? Bengkel Spesialis Ini Bisa Kasih Solusi)
Sedangkan untuk harga remote keyless barunya Pak Wiet membanderol Rp 1 juta.
Kalau ditotal berarti untuk reset SCU yaitu Rp 2,1 juta.
Tapi ketimbang harus keluar biaya Rp 2,1 hingga Rp 5 juta lebih baik simpan baik-baik remote keyless motor.
Daripada remote keyless hilang bisa menguras kantong, bukan?
Baca Juga: Pakai Oli Cuma Sedikit, Mesin Honda Genio Tidak Gampang Panas?
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR