GridOto.com-Mendengar nama KTM Duke pastinya langsung terbayang sebuah motor naked bike dengan desain sangar.
Yup, tampilan seperti inilah yang menjadi ciri khas dari keluarga Duke, termasuk juga 790 Duke yang belum lama dirilis.
Ubahan paling besar adalah mesin yang diusungnya, kini pakai konfigurasi inline dengan dua silinder segaris.
(Baca Juga: Mantap! Pabrik Sudah Rampung, KTM Optimis Tahun Ini Bisa Rakit Motor Secara Lokal)
Meninggalkan pakem KTM yang identik dengan mesin silinder tunggal atau L-twin untuk line-up motor-motor miliknya.
Lantas seperti apa detail dari motor berbanderol Rp 320 juta, on the road Jakarta ini?
Desain
KTM 790 Duke memiliki tampilan sangar dengan desain bodi yang berotot dan kekar. Lekuk bodinya punya garis yang tegas.
Wajahnya dihiasi lampu depan meruncing, dengan garis LED DRL yang menghiasi pinggiran mika lampunya.
Sumber penerangan utama pastinya sudah mengusung teknologi LED, yang terang namun juga hemat konsumsi daya listriknya.
(Baca Juga: KTM 790 Duke dan KTM 790 Adventure Sudah Bisa Dipesan, Siapkan Tanda Jadi Segini)
Di atasnya terdapat spidometer digital yang bentuknya mirip dengan KTM 1290 Super Duke.
Didekatnya ada setang fatbar yang lebar, yang saat dipegang memaksa badan condong ke depan dan tangan membuka.
Tangkinya tinggi mirip punuk dibagian atasnya, sementara bagian bawahnya dilapis cover plastik supaya enggak bersentuhan dengan kaki pengendara.
Jok yang dipakai model terpisah antara pembonceng dan penumpang, dengan tinggi jok mencapai 825 mm.
Rider dengan postur 172 cm masih bisa duduk dengan nyaman tanpa harus jinjit. Cuma joknya terasa keras nih.
Yang unik, sub frame berbahan alumunium dibentuk menyerupai cover bodi belakang, subframe ini pun terlihat jelas dan punya lekuk yang apik. Jadi lebih praktis dan ringkas.
Sementara buritan kosong, karena posisi lampu belakang berikut sein menggantung di sepakbor.
O iya, knalpotnya sendiri terletak disisi kanan motor dengan bentuk melengkung seperti pisang. Unik.
(Baca Juga: Gurih! KTM Luncurkan Dua Moge Terbarunya Sekaligus di Jakarta Fair 2019, Harga Rp 300 Jutaan)
Kaki-Kaki
Kesan gagah dari desain motor keseluruhan, juga ditunjang sama bagian kaki-kaki yang terbilang gambot.
Mulai suspensi depan pakai upside down 43 mm, dengan pelek palang dengan ukuran 3.50 x 17 inci.
Remnya sudah cakram ganda semi floating dan dijepit kaliper empat piston. Ban yang dipakai ukuran 120/70-17.
Sementara belakang, pakai lengan ayun model terbalik. Maksudnya guratan lengan ayun yang biasa terdapat disisi dalam, dibuat ada disisi luar.
Bentuk lengan ayunnya juga terlihat besar dan mengotak, jadi semakin memberikan kesan kokoh.
Suspensi belakang sudah monosok dengan setelah preload, remnya cakram tunggal dipadu kaliper dua piston.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR