GridOto.com - Banyak Cerita menarik yang bisa kita dapat dari seorang ojek online (Ojol) karena cerita tentang ojol seperti tak ada habisnya.
Ada yang bikin tertawa, mengaduk emosi, bikin haru, atau terenyuh.
Kali ini penumpang ojol dibuat terharu oleh anak sang drivernya melalui tulisan yang di tempelkan ke hlm sang ayah.
Cerita tersebut dibagikan oleh akun Instagram @ceritaojol_id, Minggu (30/6/2019).
(Baca Juga: Honda Vario 125 CBS Dikejar Anjing Saat Jemput Penumpang, Driver Ojol Jatuh)
Dalam unggahannya terlihat seorang penumpang ojek online memotret helm driver yang mengantarnya.
Tapi ia justru fokus dengan tulisan yang ada di helm driver.
Sebab di helm bagian belakang itu ada tulisan seorang anak kecil yang mencuri perhatian setelah dibacanya.
Tulisan itu cukup besar sehingga siapapun yang duduk di jok bagian belakang bisa melihatnya.
(Baca Juga: Hati-hati Akun Ojol Sering di Hack Pakai Modus Kode Google! Manajemen Gojek Beri Tanggapan)
Tulisan dari sang anak pas berada di bagian belakang helm yang digunakan oleh sang ayah.
Anak driver ojol minta maaf kepada penumpang jika ayahnya pelan-pelan dalam menaiki motor.
Tampak manis ketika anak kecil itu juga mengucapkan terima kasih kepada penumpang yang naik motor ayahnya.
"Terima kasih sudah naik ojek bapak saya.....
maaf bapak saya bawa motor pelan karena saya suka nungguin bapak pulang....
(Baca Juga: Diduga Kelelahan, Driver Ojol Meninggal Dunia di Atas Honda Vario)
Seperti itu isi tulisan tersebut untuk para penumpang ayahnya.
Sontak warganet yang melihat tulisan ini pun dibuat haru.
Mereka menyoroti kasih sayang antar anak-bapak yang ditunjukkan lewat hal sederhana.
"Aku bacanya harus 2 kali baru nge jleb, aku suka nunggu bapak pulang," tulis sebuah akun.
"Its okay kid, your father the real men," komentar akun yang lain.
"Ku terharu......," timpal yang lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Viral Anak Driver Ojol Tempelkan Stiker di Helm Sang Ayah: Maaf Bapak Saya Bawa Motor Pelan
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Tribunsolo.com |
KOMENTAR