GridOto.com - Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, sedikit tersenyum saat rekan setimnya, Lewis Hamilton, kena penalti mundur posisi start di F1 Austria 2019.
Lewis Hamilton kena penalti karena menghalangi laju Kimi Raikkonen di kualifikasi 1 (Q1).
Hamilton yang tercepat ke-2 di kualifikasi, akhirnya jadi start ke-5.
Tapi Kevin Magnussen (Haas), pembalap tercepat ke-5 di kualifikasi, juga mendapat penalti karena pergantian girboks yang tidak terjadwal sehingga membuat Lewis Hamilton jadinya start dari posisi ke-4.
(Baca Juga: Istirahat di Rumah, Jorge Lorenzo Harus Pakai 'Korset' Untuk Pemulihan)
Bottas yang start dari posisi ke-3 senang karena ini kesempatannya untuk mengungguli Hamilton di balapan ini sehingga bisa mengejarnya di tabel klasemen.
"Bagiku ini kesempatan besar mendekati poinnya. Posisi 1 grid lebih depan lebih bagus," kata Bottas.
"Dan ini tinggal bagaimana aku bisa melakukan balapan bagus dari posisi ke-3," sambungnya.
Tapi Bottas tidak sepenuhnya senang karena Hamilton juga bisa melakukan start bagus dan merebut posisi sejak awal balapan.
"Tentunya dia juga tidak jauh start-nya, dan akan berikan semuanya untuk ke depan, tapi aku punya posisi start yang bagus," jelasnya.
Bottas tidak cuma ingin finis di depan Hamilton.
(Baca Juga: Kena Penalti Posisi Start di F1 Austria, Begini Respon Lewis Hamilton)
"Kemenangan masih mungkin, aku masih mempercayainya, itu targetnya. Jika tidak, kami harus mencetak poin maksimal yang kami bisa,"
Selain itu, Bottas yakin Mercedes masih bisa menang dari Charles Leclerc mengingat strategi ban Ferrari cukup berisiko.
Bottas percaya Mercedes yang akan start pakai ban depan medium masih lebih menguntungkan dibanding Charles Leclerc yang memakai ban soft sejak awal.
Strategi ban akan menentukan hasil balapan ini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR