GridOto.com - Yamaha Cup Race (YCR) kini memasuki tahun ke-30 penyelenggaraannya.
Seri ke-2 di Medan, Sumatera Utara, dibuka 10 kelas bergengsi untuk motor matic, moped (bebek), dan dua tak.
Di ajang ini, Yamaha selaku penyelenggara tidak menghadirkan kelas motor sport.
Padahal, balap identik dengan motor sport.
(Baca Juga: Aksi Marching Band Ramaikan Pembukaan Yamaha Cup Race 2019 Medan)
Lantas, mengapa demikian?
"Yamaha Cup Race ini kan konsepnya mencari bibit bibit baru, Galang Hendra misalnya, ia lahir dari YCR dulunya," ucap Kadek Suma Adnaya, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Karena difokuskan untuk mencari bibit pembalap baru di tiap daerah, Yamaha Cup Race diselenggarakan di sirkuit-sirkuit daerah yang secara fasilitas masih kurang memadai.
"Jadi sirkuit di daerah ini masih kurang memadai untuk balapan motor sport," jelasnya.
(Baca Juga: Hasil Lengkap Kualifikasi Yamaha Cup Race 2019 Medan, Rider Sumatera Utara Gaspol di Tanah Sendir)
"Lebar tikungan, jarak trek lurus, itu masih kurang memadai untuk motor sport, karena kan motor sport tenaganya jauh lebih besar ketimbang bebek atau matic," sambungnya.
Sebenarnya, di Yamaha Cup Race ada kelas untuk motor sport 2-tak, dengan motor yang digunakan adalah Yamaha RX-King.
Suma mengatakan, tidak menutup kemungkinan Yamaha Cup Race kedepannya akan mempertandingkan kelas motor sport 4-tak seperti R15, R25, ataupun Vixion.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR