GridOto.com - Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di underpas Jalan Slamet Riyadi, Makamhaji, Kartasura, Surakarta Jawa Tengah.
Diketahui dari akun Instagram @infocegatansukoharjo, kejadian tersebut melibatkan sebuah Toyota Innova dengan separator jalan yang terbuat dari beton.
Dari foto yang diupload pada Sabtu (29/6) pukul 08.00 WIB pagi ini belum diketahui kejadian terjadi pada jam berapa.
Namun berdasar pengamatan kejadian tersebut kemungkinan terjadi pada pagi hari dilihat dari warna langit yang keunguan.
(Baca Juga: Nyeberang Jalan Gak Hati-hati, Pengendara CB150R Kesikat Truk LPG, Mental ke Aspal Hingga Meninggal)
Dari foto yag dibagikan Toyota Innova yang menabrak pun terlihat ringsek pada bagian depan hingga cukup parah.
Begitu halnya juga yang terjadi dengan deretan separator yang terbuat dari beton terlihat cuil di beberapa bagian dan berceceran hingga menutupi ruas jalan.
Posisi mobil pun menutupi ruas jalan dari arah sebaliknya, sehingga akses dari kedua arah jalan terhalang.
Beberapa komentar netizen dalam postingan tersebut mengungkapkan hal tersebut memang sering terjadi di underpas Makamhaji.
(Baca Juga: Banjir Pujian, Pemotor Tinggalkan Motor di Tepi Jalan Demi Bantu Buka Jalan Ambulans)
Akun Instagram @irvan_anggik mengatakan kecelakaan seperti itu memang sering terjadi di sana.
Beberapa netizen juga turut menerka-nerka penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
"Bariernya terlalu lebar, dan sepertinya gak sesuai dengan lebar jalan. Mungkin diganti cone plastik saja,apabila tersenggol gapapa, digeser-geser pun juga mudah," ujar akun Instagram @sasongkowisnu.
Lalu pengguna aku Instagram @made.sakti juga memberikan saran kepada pihak terkait perihal keselamatan pengendara di underpas Makamhaji.
"Bariernya tidak terlihat dan gelap, seharusnya menggunakan water barier yang memiliki warna nge-jreng. Atau dengan menambahkan lampu pada underpas tersebut," ujarnya.
Sampai saat ini belum diketahu ada atau tidaknya korban dalam insiden ini.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | instagram.com |
KOMENTAR