GridOto.com - Buat sebagian besar bikers, memasang sokbreker belakang dengan posisi dibalik merupakan hal yang lumrah.
Mungkin maksudnya biar terlihat keren atau beda dengan yang lain, namun dengan biaya yang murah ya.
Memasang suspensi dengan posisi terbalik tak hanya berkembang pada motor harian, tetapi kerap juga ditemui pada ajang grasstrack.
Katanya, dengan suspensi yang dibalik ini bisa mendapatkan setingan suspensi yang lebih keras.
(Baca Juga: Bukan Honda Supra GTR 150 Anyar, Bebek Ini Udah Duluan Pakai Sokbreker Depan Upside Down)
Terlepas dari apa pun alasannya, pasang sokbreker terbalik tidak dianjurkan karena berbahaya.
Apalagi jika sokbrekernya yang masih menggunakan oli sebagai media pengisi di dalamnya.
Dilansir dari otomotifnet.com, suspensi yang dibalik akan kehilangan fungsi absorb atau penyerapannya terhadap getaran.
Di dalam tabung suspensi terdapat sebuah katup yang berfungsi mengatur aliran oli, untuk memperlambat gerak ayun sepeda motor.
(Baca Juga: Trik Pasang Sokbreker Depan Kawasaki ZX-636 di Motor Sport 150 cc)
Selain itu suspensi juga dibekali per untuk menahan beban ketika motor masuk lubang, agar ayunannya tidak terlalu keras.
Saat motor melakukan rebound alias melambung ke atas, di sinilah fungsi tabung berisi oli di bagian dalam yang bertugas mengabsorb atau menyerap gaya yang naik tadi.
Sehingga, penumpang tidak terlempar, karena gaya pantulan dari bawah sudah diserap oleh suspensi.
Bayangkan jika sok dibalik, saat motor memasuki lubang, maka siap-siap penumpang belakang bakal terlempar karena gaya absorb sudah hilang.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | otomotifnet.com |
KOMENTAR