Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Tensi Panas Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo Berlanjut di MotoGP Belanda

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 28 Juni 2019 | 15:15 WIB
Crash lap ke-2 MotoGP Catalunya 2019
Twitter.com/ausmotogp
Crash lap ke-2 MotoGP Catalunya 2019

GridOto.com - Ketegangan hubungan Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo masih berlanjut di MotoGP Belanda akhir pekan ini.

Maverick Vinales masih tidak terima jadi korban crash lap ke-2 MotoGP Catalunya gara-gara ulah Jorge Lorenzo.

Yang tambah bikin sebel, Jorge Lorenzo tidak mendapat hukuman apapun dari juri.

"Jujur saja sebenarnya saat balapan sebelum kejadian, aku punya feeling bagus di lap pertama, feeling dengan motornya, itu sangat hebat, dan tidak ada yang lain," curhat Vinales dilansir GridOto.com dari Marca.com.

(Baca Juga: Marc Marquez Enggak Incar Kemenangan di MotoGP Belanda. Ini yang Dia Mau)

Selain itu, Maverick Vinales sebenarnya menunggu permintaan maaf dari Jorge Lorenzo.

Dan jika Lorenzo meminta maaf langsung, Vinales mengaku akan menerimanya.

"Sebenarnya, Jorge punya nomorku, dia punya kepercayaan diri untuk menghubungiku dan menjelaskan situasinya saat itu padaku saat kejadian," ungkap Vinales.

"Tentunya, aku orang yang sangat menghargai pembalap lain, urusan di trek ya di trek, urusan di luar trek beda lagi," jelasnya.

Sementara itu, Lorenzo punya alasan sendiri kenapa tidak menghubungi Vinales secara langsung soal insiden itu.

Lorenzo sudah meminta maaf di depan pers usai insiden.

Sebenarnya juga, Lorenzo sudah menuju garasi Yamaha usai kejadian itu.

Lorenzo juga sudah datang ke garasi Yamaha usai meminta maaf ke garasi Ducati.

(Baca Juga: Jelang MotoGP Belanda, Valentino Rossi Bilang Dia dan Yamaha Sudah 'Puasa' Terlalu Lama)

Hanya saja, sepertinya sudah telat karena Valentino Rossi dan Maverick Vinales sudah tidak ada.

Oleh karena itu menurut Lorenzo, dirinya sudah cukup meminta maaf.

"Aku tidak berbuat lebih lagi, yang kubisa hanya meminta maaf dan sudah kulakukan, kesalahan itu tidak akan diulangi, tapi kupikir aku masih tidak melakukan sesuatu yang terlalu gila, tapi memang terlihat seolah seperti itu," kata Lorenzo.

"Aku memang tidak berencana berbicara kepada Maverick, aku punya alasan sendiri, begitu juga dengan Valentino, kupikir itu tidak perlu," tegasnya.

"Apa yang kulakukan, aku tidak berhasil menemukan mereka, tapi bisa ketemu Dovizioso, aku ingin mengubah situasinya, mereka paham itu, dan ya sudah," tuntasnya.

Editor : Fendi
Sumber : Marca.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa