GridOto.com - Valentino Rossi pasti punya banyak memori indah di MotoGP Belanda dengan mencetak kemenangan terbanyak di sirkuit Assen.
Valentino Rossi 10 kali menang di semua kelas saat berlaga di Assen.
Ironisnya, MotoGP Belanda 2017 juga merupakan tempat terakhir Valentino Rossi memenangkan balapan.
Sejak itu, sudah dua tahun ini dia 'puasa' kemenangan.
Dilansir dari GPone.com, Valentino Rossi mengatakan bahwa kemenangan tersebut rasanya sudah lama.
(Baca Juga: Marc Marquez Enggak Incar Kemenangan di MotoGP Belanda. Ini yang Dia Mau)
"Sayangnya sudah sangat lama, sejak itu saya sudah menjalani beberapa balapan dan mendapatkan beberapa podium kedua yang bagus," ujarnya.
Ketika ditanya apakah MotoGP Belanda tahun ini dapat menjadi tempatnya kembali memuncaki podium, Rossi mengaku tidak memasang target yang tinggi.
"Saya hanya ingin menjalani akhir pekan yang bagus, saya baru saja mengalami dua balapan tanpa hasil saat saya pikir saya bisa mendulang poin," kata Rossi.
Rossi juga mengatakan bahwa satu-satunya hal yang bisa dia dan Yamaha lakukan adalah untuk tetap fokus dan bersiap hingga kemenangan selanjutnya datang.
(Baca Juga: Lupakan Gelar Juara Dunia MotoGP, Maverick Vinales Fokus Raih Podium)
Dia berkata demikian karena tim pabrikan Yamaha juga sedang mengalami salah satu musim terburuk mereka sepanjang sejarah MotoGP modern mereka.
"Yang 'puasa' bukan hanya saya, Yamaha secara keseluruhan juga tidak banyak memenangkan apapun dua tahun belakangan ini," ujar pria kelahiran Urbino itu.
Yamaha terakhir menang di MotoGP Australia tahun lalu lewat Maverick Vinales.
Yamaha baru saja mengalami akhir pekan terkuat mereka pada MotoGP Catalunya (16/6) saat keempat motor Yamaha berhasil mengisi 4 dari 6 posisi kualifikasi terdepan.
Sayangnya, mereka gagal memaksimalkan kesempatan tersebut karena akhirnya 3 pembalap Yamaha, termasuk Valentino Rossi, gagal finish saat balapan.
Mengingat karakteristik sirkuit MotoGP Belanda yang tidak sensitif top speed, kita lihat apakah Yamaha dan Rossi akhirnya dapat mendulang hasil yang baik.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | GPOne. com |
KOMENTAR