GridOto.com - Kalau diperhatikan, ban motor buatan luar negeri alias impor jarang dibungkus.
Sedangkan ban motor buatan lokal pasti selalu dijual dengan pembungkus yang melilit sekeliling ban.
Apakah pakai dan tidak pakainya bungkus ban motor mempengaruhi kualitas ban itu sendiri?
Daripada tebak-tebak buah manggis, yuk kita tanyain langsung ke salah satu pabrikan ban di Indonesia.
(Baca Juga: Tukar Pakai Rantai Motor Kode 428 dengan 428H, Boleh Atau Berbahaya?)
"Tidak berpengaruh apa-apa, itu hanya kemasan, biasanya dibungkus supaya lebih menarik saja," buka Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal, pabrikan ban IRC kepada GridOto.com.
Bagai bumi dan langit, alasan ban buatan luar negeri atau impor enggak pakai bungkus ternyata penting.
"Di luar negeri kenapa ban motor enggak dibungkus lantaran peraturan lingkungan," tambahnya.
Rata-rata ban motor menggunakan bungkus dari bahan plastik, bukan?
(Baca Juga: Mau Coba Riding Pakai Moge? Biar Enggak Ragu, Simak Dulu Triknya Nih Biar Cepat Jago)
Sedangkan plastik yang kita sudah ketahui susah diurai di tanah sehingga bisa mencemari lingkungan.
Nah, kemudian yang jadi pertanyaan, apakah enggak pakai bungkus plastik ban motor impor bisa awet?
"Selama teknik menyimpannya benar, enggak dijemur di bawah terik Matahari enggak masalah," ujar pria yang akrab disapa Dodi ini.
"Ban motor yang ada bungkusnya juga kalau dijemur di bawah matahari bisa rusak," pungkasnya.
(Baca Juga: Siapkan Dana Segini Buat Bawa Pulang Jok Honda PCX 150 Ala Vultus)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR