GridOto.com - Kapan sih seharusnya ban motor dibalancing agar lebih stabil dan terhindar dari beberapa efek negatif.
Istilah balancing ban memang lebih terkenal untuk ban mobil.
Namun, ternyata ban motor juga harus dibalancing.
Lantas, kapan sebaiknya balancing ban motor harian dilakukan?
(Baca Juga: Tukar Pakai Rantai Motor Kode 428 dengan 428H, Boleh Atau Berbahaya?)
"Sebaiknya balancing ban motor dilakukan pada saat membeli ban baru," buka Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal, produsen ban IRC kepada GridOto.com.
Sebenarnya pabrikan ban motor sudah melakukan balancing di pabrik.
"Memang setiap pabrikan ban motor melakukan balancing bannya sebelum dijual," ujar Dodi.
"Tapi saat dipasang di pelek motor, bobotnya bertambah dan titiknya berubah makanya diharuskan balancing ban lagi," tambahnya saat ditemui di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
(Baca Juga: Mau Upgrade Performa? Nih Spesialis Bore Up Motor Matik di Depok, Sediakan Paket Hemat Buat Pelajar)
Bagaimana jika ban motor dipakai harian, baik untuk kerja atau kuliah, apakah harus dibalancing juga?
"Sebenarnya balancing ban secara berkala itu tergantung pemakaian," ujar pria yang akrab disapa Dodi ini.
"Kalau jarak ke kantor atau tempat kuliahnya jauh, bisa tiga bulan sekali balancing. Tapi kalau jaraknya dekat-dekat, bisa setahun sekali," tambah Dodi yang punya banyak koleksi sepatu keren.
Menurut Dodi, perubahaan tapak ban karena pemakaian harus dilakukan balancing ban.
(Baca Juga: Mau Coba Riding Pakai Moge? Biar Enggak Ragu, Simak Dulu Triknya Nih Biar Cepat Jago)
"Misalnya ban pecah atau kembangan yang mulai tipis harus balancing ban kembali, sebab titik beratnya sudah berubah," pungkasnya.
Balancing ban motor perlu dilakukan, terutama buat motor sport atau matic yang punya pelek lebar.
Balancing ban motor ini berguna untuk motor yang sering digunakan pada kecepatan tinggi agar lebih stabil.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR