Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Indonesia dan Jepang Kerja Sama di Bidang Otomotif, Ini Harapan Kedua Negara

M. Adam Samudra - Jumat, 28 Juni 2019 | 08:31 WIB
Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto bersama Ministry of Economy, Trade, and Investment (METI) Jepang, Hiroshige Seko melakukan penandatanganan framework document di Osaka, Jepang
Humas Kemenperin
Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto bersama Ministry of Economy, Trade, and Investment (METI) Jepang, Hiroshige Seko melakukan penandatanganan framework document di Osaka, Jepang

GridOto.com - Indonesia dan Jepang akan bersinergi bangun kapasitas sektor manufaktur, salah satunya otomotif.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, langkah ini dinilai mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kedua negara.

Kolaborasi bilateral ini melalui tanda tangan framework document dengan Ministry of Economy, Trade, and Investment (METI) Jepang, Hiroshige Seko di Osaka, Jepang, Kamis (27/6/2019) waktu setempat.

Sinergi ini adalah implementasi proyek The New Manufacturing Industry Development Center (New MIDEC).

(Baca Juga: Kemenperin : IKM Komponen Otomotif Perlu Penuhi Standar APM)

“Dengan adanya kerja sama New MIDEC ini bisa mengkompensasikan defisit perdagangan antara Indonesia dan Jepang dalam bentuk capacity building yang sifatnya dasar untuk sektor manufaktur," kata Menperin, Jumat (28/6/2019).

"Misalnya, kapasitas untuk teknik pengelasan atau skill lainnya yang terkait di industri otomotif,” sambung dia.

Kegiatan New MIDEC meliputi enam sektor, yaitu industri otomotif, elektronik, tekstil, makanan minuman, kimia serta logam.

(Baca Juga: Aturan Baru! Kemenperin Sebut Pajak Kendaraan Mewah Dilihat dari Emisi Gas Buang)

Selain itu, terdapat tujuh lintas sektor, yaitu metal working, mold & dies (tooling), welding, SME development, export and investment promotion, green industry (energy, waste, emission), serta industry 4.0 (digitalization, automation, policy reforms).

Implementasi program New MIDEC yang kini bisa dilaksanakan adalah di sektor otomotif dengan melibatkan dua lintas sektor, di antaranya mold & dies (tooling) dan SME development.

Sementara itu, kegiatan di sektor lainnya akan dilaksanakan setelah kedua belah pihak menyiapkan Technical Arrangement dan masukan dari para stakeholders terkait.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Masih Banyak yang Jadi Pay Rider, Segini Gaji Pembalap di Moto3, Moto2 dan MotoGP

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa