GridOto.com - Mungkin banyak yang bertanya seberapa penting balancing pelek di motor harian.
Pasalnya, masih bisa dibilang sangat jarang bikers yang melakukan balancing pada pelek motor yang digunakan harian.
"Balancing ban itu perlu, terutama buat motor yang sudah pakai pelek lebar," buka Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal, produsen ban IRC kepada GridOto.com.
Balancing ban dianjurkan untuk motor yang sudah pakai pelek lebar.
(Baca Juga: Begini Cara Merawat Kulit Jok Motor Aftermarket Agar Lebih Awet)
Seperti pelek yang digunakan untuk motor sport dan matic bongsor baik 150 cc, 250 cc atau moge.
Kemudian apa yang terjadi jika ban motor enggak balance (seimbang)?
"Mungkin pada kecepatan rendah hingga sedang enggak begitu terasa masalahnya," ujar pria yang akrab disapa Dodi ini.
"Tapi ketika sudah kecepatan tinggi, baru berasa ban kurang stabil dan getar, kalau buat riding jadi kurang nyaman," tambahnya.
(Baca Juga: Siapkan Dana Segini Buat Bawa Pulang Jok Honda PCX 150 Ala Vultus)
Pada prinsipnya, balancing ban motor enggak jauh berbeda dengan ban mobil.
"Kalau balancing banmotor yang biasa dilakukan kami adalah Static, artinya hanya di satu titik saja, yaitu titik keseimbangan," jelas Dodi lagi.
"Sedangkan mobil karena peleknya lebih lebar, biasanya balancingnya Dynamic, artinya lebar pelek juga diperhitungkan," tambahnya
Saat balancing, ban motor dimasuk ke dalam alat yang bernama balancer.
(Baca Juga: Trik Bikin Jok Honda PCX 150 Jadi Makin Mewah Seperti Matic Moge)
Canggihnya, alat itu bisa menunjukan di titik mana ban harus diseimbangkan.
Setelah ketemu titik keseimbangan, mekanik akan memberikan timah sesuai dengan gram yang dibutuhkan.
"Pecahan timahnya beragam, mulai dari 5 gram sampai 20 gram, sesuai kebutuhan" pungkasnya.
Soal biaya, jasa balancing ban motor rata-rata dipatok Rp 50 ribuan.
(Baca Juga: Gejala Gredek di Matic Bisa Klaim ke Bengkel Resmi, Ini Syaratnya)
Namun sayangnya toko atau bengkel yang melayani balancing ban motor masih sangat sedikit.
Makanya, metode ini sangat jarang digunakan untuk pengguna harian.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR