GridOto.com - Punya Yamaha Jupiter MX 135 generasi pertama tapi sudah bermasalah dan mengeluarkan asap dari knalpot? Sekalian saja upgrade jadi 150 cc!
Sebab, penyebab Yamaha Jupiter MX 135 generasi pertama ngebul bisa dari dinding liner yang sudah baret.
"Jadi dari pada ganti blok punya Yamaha Jupiter MX, saya ganti saja dengan punya Yamaha V-ixion," buka Tito Hendrawan, penunggang Yamaha Jupiter MX yang ditemui GridOto.com di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Barang-barang yang dibutuhkan sudah pasti blok silinder Yamaha V-Ixion berserta dengan piston atau sehernya.
(Baca Juga: Cara Gampang Bikin Yamaha NMAX Tambah Kencang, Enggak Perlu Bore Up!)
"Siapkan blok silinder, packing atas dan bawah serta piston kit milik Yamaha V-Ixion," ujar pria yang akrab disapa Tito ini.
Saat ini blok silinder Yamaha V-Ixion hanya tersedia dengan Kode 1PA.
Blok silinder Yamaha V-Ixion kode 1PA itu adalah kepunyaan Yamaha New V-Ixion Lightning (NVL) yang diproduksi awal tahun 2013.
"Kalau piston set, di dalam paketnya sudah termasuk piston, ring piston, klip dan pen piston," ujar pria yang juga anggota R15 Kaskus Rider Community (R15ER) regional 5 Tangerang, Banten ini.
(Baca Juga: Cuma Modal Rp 30 Ribuan, Disc Brake Motor Peyang Jadi Mulus Lagi)
Supaya blok silinder Yamaha V-Ixion masuk ke crankcase Yamaha Jupiter MX old, ada ubahan sedikit di blok silinder bagian bawah.
"Blok silinder Yamaha V-Ixion bagian bawah dibubut sedikit, sekitar 0,5 sampai 1 milimeter supaya bisa masuk ke crankcase bawaan Yamaha Jupiter MX old," tambahnya.
Terakhir, supaya putaran mesin bagian bawah responsif, Tito menyarankan untuk copot pin dekompresi.
"Kalau mau enak putaran bawahnya, sebaiknya pin dekompresi dicopot, tapi konsekuensinya saat menggunakan kick starter jadi lebih berat," pungkasnya.
(Baca Juga: Berniat Upgrade Performa Yamaha XMAX Jadi 300 Cc? Siapkan Dana Segini)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR