GridOto.com - Pengendara Honda Blade memasukan anaknya kedalam keranjang, memicu banyak komentar warganet.
Video yang viral di media sosial menunjukan bocah laki-laki ditaruh di dalam keranjang saat dibonceng kedua orangtuanya.
Peristiwa yang viral itu terjadi di Probolinggo dan diunggah ke akun Instagram @lambe_turah.
Terlihat dua orang dewasa pengendara Honda Blade membawa anaknya yang masih kecil di dalam keranjang sebelah kanan di atas knalpot sepeda motornya.
(Baca Juga: Toyota Fortuner Viral Jadi Seserahan di Pati Ternyata Mobil Curian Marketing Dealer)
Banyak yang mengecam tindakan orangtua yang meletakkan anaknya di ranjang saat berkendara.
Keranjang yang digunakan berbentuk bulat seperti yang digunakan untuk mengangkut galon air.
Namun, kali ini bukan galon yang ada di dalam keranjang itu, melainkan bocah laki-laki yang diperkirakan berusia tiga tahun.
(Baca Juga: 10 Tahun Mengaspal di Indonesia, Honda Blade Akhirnya Stop Produksi)
Karena ukuran keranjang tidak begitu besar membuat si bocah tampak terdiam tidak bisa bergerak.
Dia melihat dengan tatapan kebingungan ketika berada di dalam keranjang sedangkan motor terus melaju.
Video yang beredar membuat warganet berkomentar macam-macam.
Ada yang mencibir kelakuan orangtua karena tega memperlakukan anaknya seperti itu.
Tetapi ada pula yang berpikiran lain.
(Baca Juga: Sosoknya Hilang di Website Resmi AHM, Honda Blade 125 dan Supra X 125 Helm In Discontinue?)
Ada yang menduga motor itu tak cukup lagi membawa satu keluarga itu karena tak muat.
Setelah orang tua dimintai informasi ternyata ada alasan tersendiri kenapa mereka melakukan hal itu kepada anaknya.
Penjelasan orang tuanya karena saat dibonceng, putra mereka tak bisa diam.
Bocah yang dimasukan kedalam keranjang itu bernama Azam berusia 3 tahun, dan Azam memang tidak bisa diam anaknya.
Kedua orang tua azam terpaksa melakukan itu agar mereka aman berkendara karena jika anaknya digendong tak bisa diam.
View this post on Instagram
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Instagram/@lambe_turah |
KOMENTAR