GridOto.com - Kemunculan motor baru Honda Genio yang diluncurkan pada Jumat, (21/6), menambah deretan produk Honda di segmen entry level.
Sebelumnya, PT Astra-Honda Motor telah lebih dulu memasarkan sejumlah produk di segmen enty level seperti BeAT Series, Scoopy, serta Vario 110.
Lantas, mengapa AHM masih memposisikan Genio di segmen entry level?
Menanggapi hal ini, Thomas Wijaya, Direktur Marketing AHM angkat bicara.
(Baca Juga: Honda Genio Disebut Hemat BBM, Ini Spek Pendukungnya Dibandingkan BeAT dan Scoopy)
Ia mengatakan, segmen entry level mempunyai potensi besar dengan rata-rata penjualan lebih dari 2 juta unit per-tahun.
"Pasar entry level ini masih cukup besar di Indonesia, dalam lima tahun terakhir (2014-2018), penjualannya selalu lebih dari 2 juta unit," jelas Thomas.
Kendati banyak produknya di segmen ini, menurutnya, masing-masing produk memiliki desain dan menyasar konsumen yang berbeda-beda.
"Untuk yang ingin desain sporty ada BeAT series, untuk yang ingin elegan ada Varion 110, untuk yang ingin bergaya klasik, lebih mewah, bisa pilih Scoopy," imbuhnya.
(Baca Juga: Diklaim Lebih Irit, Konsumsi BBM Honda Genio Nyaris Sentuh 60 KM/liter)
"Honda Genio ini adalah produk yang Genius dan Genuine, yang artinya cerdas dan autentik, cocok dengan anak muda jaman sekarang," jelas Thomas.
Lebih jauh, Thomas mengatakan bahwa Honda Genio memang menyasar kaum milenial dengan desain yang fashionable dan trendi.
"Jadi memang segmentasi konsumen yang kami sasar berbeda-beda," katanya.
Sebagai informasi, Honda Genio dibanderol Rp 17,2 juta untuk varian CBS dan Rp 17,7 juta untuk versi CBS-ISS.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR