GridOto.com - Apakah masih ada yang ingat tentang Bus Transjakarta yang berwarna oranye dulu?
Dulu si oranye ini menjadi angkutan umum andalan dari Pemprov Jakarta.
Mulai direncanakan sejak 2001 oleh Gubernur Jakarta saat itu, Letnan Jend TNI Purn Dr H Sutiyoso atau yang akrab dipanggil Bang Yos, moda angkutan umum tersebut mulai beroperasi sejak 2004 silam.
Bus yang digunakan pun ada berbagai macam dari yang buatan Cina, Jepang, sampai Eropa.
(Baca Juga: Adanya MRT Jakarta Diklaim Meningkatkan Penjualan Motor Honda Kelas Matik Premium)
Dari yang merek Yutong, Zhongtong, Mitsubishi, Hino, Toyota, sampai Scania dan Mercedez-Benz pun ada.
Lalu lalu bagaimana kabar dari bus-bus tersebut sekarang?
Dilansir dari akun media sosial YouTube milik BULOG BUs-ngevLOG, beberapa waktu lalu ia sempat mendatangi sebuah tempat yang digunakan sebagai parkiran bus eks Transjakarta tersebut.
ia meliput bus-bus yang diparkirkan di sana dan menilik kondisi dari bus-bus tersebut.
(Baca Juga: Mau Jajal Nikmati Bus Listrik Transjakarta? Ini Hari Terakhir Lo)
Berikut videonya atau Klik Disini.
Dari rekaman video yang dibagikan BULOG BUs-ngevLOG, kita bisa melihat ratusan bus-bus Transjakarta yang berjejer di sana.
Tak hanya bus Transjakarta, ada pula Bus Kota Terintregasi Busway (BKTB) yang juga ngedongkrok di lapangan itu.
Terlihat kendaraan-kendaraan itu sudah cukup lama nongkrong di sana, ditilik dari rumput-rumput yang berada disekitaran bus yang sudah tumbuh tinggi.
Pria yang mengaku pencinta bus tersebut menilik keadaan bus satu per satu yang terparkir di sebuah lapangan di depan sebuah rumah sakit di Bogor yang tidak disebutkan oleh vlogger tersebut.
(Baca Juga: TransJakarta Koridor 1 dan 2 Kembali Normal, Setelah Tutup 7 Hari)
Dilihat dari rekaman yang ia bagikan, terdapat bus Transjakarta yang juga terlihat masih bagus.
Dan beberapa di antaranya mungkin memiliki umur masih muda, terlihat dari logo yang terpampang pada bus tersebut di mana penggunaannya digantikan logo baru pada 2014.
Namun bus yang menggunakan logo tersebut tidak perlu mengganti logonya dengan logo baru berwarna biru.
Pria tersebut masuk dan melihat keadaan interior dari bus tersebut.
Ia menyebutkan keadaan interiornya pun masih bisa dibilang cukup bagus dan layak digunakan.
Walaupun sudah terlihat kotor karena memang sudah lama bus tersebut nangkring di parkiran yang tidak disebutkan pemiliknya itu.
(Baca Juga: Bus Listrik Transjakarta Sekali Charging Sampai 4 Jam, Ada Biaya Tarif Listriknya Gak?)
Bus-bus Transjakarta itu mayoritas buatan Cina dengan merek Yutong dan Weichai, menggunakan bahan bakar gas sebagai suplainya.
Namun kini peran mereka digantikan moda baru yang sebagian bahkan menggunakan bahan bakar listrik.
Selain BKTB dan Transjakarta tunggal pada umumnya, ada juga unit moda Transjakarta bus gandeng yang turut nangkring menemani kakak-kakaknya yang sepertinya lebih dulu beroperasi darinya.
Selain ada yang masih terlihat sangat bagus, terdapat pula unit yang kondisinya cukup miris.
(Baca Juga: Sekali Ngecas Baterai, Segini Jarak Tempuh Bus Listrik Transjakarta)
Beberapa bagian dari eksteriornya terlihat rusak dan hilang.
Seperti lampu pecah, lampu hilang, dan ada juga yang kacanya pecah.
Kurang diketahu hal tersebut terjadi sebelum atau saat bus ini terparkir dan mendiami tempat ini.
Begitu halnya yang terjadi di bagian interior.
Beberapa part terlihat sudah rusak baik termakan usia maupun ulah tangan manusia.
(Baca Juga: Transjakarta Akan Lakukan Uji Coba Bus Listrik, Apakah Kekuranganya?)
Selain itu ia juga melihat pelat nomor yang digunakan bus tersebut dan terlihat masa berlaku nomor polisinya sampai 2018.
Jika menilai dari setiap lima tahun ganti pelat nomor, maka kendaraan tersebut disinyalir rakitan 2003, 2008, atau bahkan 2013.
Lalu bagaimana kelanjutan nasib moda yang dulu pernah menjadi kebanggaan Ibu Kota Jakarta dan menjadi acuan kota-kota lain yang ikut berkembang?
Apakah dilelang? Atau dikilokan bak besi tua tak berguna?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | youtube.com,wikipedia.com |
KOMENTAR