GridOto.com - Diresmikannya Moda Raya Terpadu atau MRT Jakarta beberapa waktu lalu.
Diklaim meningkatkan penjualan sepeda motor Honda di Jakarta, khususnya jenis matik premium.
Seperti dijelaskan Edi Setiawan, Chief Marketing Officer PT Wahana Makmur Sejati (Main dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang).
(Baca Juga: Kuasai Penjualan Hingga 87,7 Persen, Ini Rapor Jualan Motor Matik Honda di Jawa Tengah)
"Kami menganalisis, bahwa dengan adanya pilihan macam moda transportasi, dan itu belum terintegrasi dengan perumahan, pasti akan ada kebutuhan motor," ujarnya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dengan adanya MRT, pengguna matik premium (high-end) meningkat, tanpa mengurangi kelas pasar matik di bawahnya (low-end).
"Karena kalau semua (pengendara motor) beralih dari low-end ke high-end, low-end nya harusnya turun. Tapi ini kan enggak," kata dia.
(Baca Juga: Update Harga Yamaha Nmax vs Honda PCX Juni 2019, Siapa Termurah?)
Berarti, lanjut Edi, pada pasar high-end terdapat pasar baru.
Siapa pasar barunya? Tentu konsumen yang sudah punya mobil dan sudah resah dengan macet Jakarta.
Maka, kata dia, dengan adanya tawaran moda transportasi yang banyak, konsumen akan butuh motor.
"Motor yang dibeli skutik premium seperti PCX, Vario 150, Forza 250," tuturnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR