GridOto.com - Pengelolaan parkir menggunakan sistem online di Sidoarjo masih terus digodok dan akan bekerjasama dengan pihak ketiga.
Melansir dari Surya.co.id, poin tersebut merupakan sebagian materi yang dibahas dalam pertemuan antara Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Kepala Dishub Sidoarjo Bahrul Amig, tim dari ITS, dan sejumlah pejabat lain di Pendopo Sidoarjo, Kamis (20/6/2019).
"Masih terus dimatangkan konsepnya. Yang jelas, kami upayakan tidak ada pembayaran tunai, memanfaatkan teknologi, dan tetap mengutamakan pelayanan," kata Bupati Saiful Ilah usai pertemuan.
Targetnya, sistem parkir online tersebut bisa cepat selesai dan dapat diterapkan bersamaan dengan selesainya proses revisi Perda Parkir yang saat ini juga sedang digarap di DPRD Sidoarjo.
"Akan ada sejumlah perubahan dalam sistem perparkiran. Tapi perubahan itu tidak ekstrem, tetap akan memberdayakan juru parkir untuk memberi layanan di lapangan," sambungnya.
(Baca Juga: Bikin Geleng-geleng Kepala, Tarif Parkir Universitas Pelita Harapan Disebut Termahal se-Indonesia)
Ada pula istilah SPON (Sistem Parkir Online) pada pertemuan tersebut.
Rencananya seperti pola ojek online, warga cukup membayar parkir lewat aplikasi tanpa menggunakan karcis karena bisa menggunakan barcode dan pembayarannya juga non tunai.
Nantinya petugas parkir tetap ada di lokasi membawa alat kemudian warga yang parkir cukup melakukan scan barcode ke alat yang dibawa oleh jukir.
"Kita sedang berupaya menggeser sistem perparkiran dengan paradigma baru. Memanfaatkan teknologi, memberdayakan jukir dengan memberikan gaji yang layak, dan outputnya tetap pelayanan maksimal," ujar Bahrul Amiq.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR