GridOto.com - Penalti yang diterima Sebastian Vettel (Ferrari) karena kembali ke trek dengan membahayakan Lewis Hamilton (Mercedes) di F1 Kanada beberapa waktu lalu masih menyisakan banyak kontroversi.
Selain yang membela maupun mendukung penalti tersebut, ada juga yang mengkritik tidak jelasnya aturan yang diberlakukan juri balapn.
Salah satunya diutarakan bos tim Haas, Guenther Steiner.
Menurut Steiner, jika situasinya 50-50 dan meragukan, seharusnya tidak ada penalti dan biarkan balapan berjalan semestinya.
(Baca Juga: Logo Mission Winnow Mobil Ferrari Terancam Hilang di Sisa Musim 2019)
"Ketika kau membuat keputusan dan kau tidak tahu karena itu 50-50, seharusnya tidak ada penalti, karena Mercedes juga tidak bisa kembali dan meminta penalti, itu bukan aturannya," kata Steiner dilansir GridOto.com dari F1i.com.
"Jika tidak ada penalti yang diberikan kau tidak bisa kembali dan meminta penalti untuk seseorang, makanya jika situasinya 50-50 ya jangan ada penalti," sambungnya.
Steiner menilai insiden Vettel dan Hamilton itu hal biasa dalam balapan.
"Bagaimana aku melihatnya, itu 50-50 dan semuanya berjalan, aku akan tetap lanjut balapan tanpa penalti. Entah itu penalti buat kami atau kami ajukan untuk orang lain, jika 50-50 biarkan saja," tegas Steiner.
Menurut Steiner, penalti itu malah membunuh balapan itu sendiri.
Jika hal kayak begitu kena penalti, banyak orang yang akan meninggalkan balapan ini.
Dan jika ada kondisi 50-50 tapi juri mendapat penalti, setiap insiden akan jadi kontroversial dan tidak segera selesai.
Steiner juga menyarankan pendapatnya ini untuk jadi pertimbangan juri menentukan adanya penalti atau tidak.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR