GridOto.com - Lagi-lagi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) terpantau menaikkan harga untuk low-MPV andalannya yakni Xpander.
Low-MPV pesaing Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio dan Daihatsu Xenia itu kini dibanderol dengan harga mulai Rp 210,3 juta untuk varian termurah dan Rp 265,1 juta untuk varian Ultimate.
Padalah memasuki awal tahun 2019 lalu, Mitsubishi sudah menaikkan harga Xpander yang melonjak menjadi Rp 206,1 juta untuk varian termurah dan Rp 260,9 juta untuk varian Ultimate-nya.
Kenaikan harga itu juga membuat Mitsubishi Xpander menjadi low-MPV termahal di Indonesia saat ini.
(Baca Juga: Naik Harga, Segini Banderol Terbaru Mitsubishi Xpander Juni 2019)
Menanggapi hal tersebut, Aditya Wardani, selaku Head of PR and CSR Department MMKSI mengungkapkan, kenaikan harga untuk Xpander dilakukan sejak ajang IIMS 2019 lalu.
Kenaikan harga itu terjadi disebabkan oleh naiknya tarif biaya bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB).
"Betul memang ada kenaikan harga yang dikarenakan adanya kenaikan tarif BBN dari 10 persen menjadi 12,5 persen," papar Wanita yang akrab disapa Adit ini saat dihubungi GridOto.com belum lama ini.
"Kenaikan harga pada produk XPANDER mengalami kenaikan sebesar Rp 4,2 juta untuk semua varian," imbuhnya.
(Baca Juga: Update Skema Cicilan Mitsubishi Xpander Juni 2019, Varian Termewah Angsurannya Mulai Rp 5,1 Jutaan!)
Adit juga menambahkan, kenaikan harga tidak hanya diberlakukan untuk Xpander saja.
Melainkan juga untuk model lainnya seperti Mitsubishi Pajero Sport dan pikap L-300.
"Sedangkan model Pajero Sport mengalami kenaikan sebesar Rp 9 juta, dan L-300 sebesar Rp 6 juta," kata Adit lagi.
"Kenaikan harga ini juga sudah dilakukan sejak ajang IIMS 2019," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR