Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Awas! Kebiasaan Seperti Ini Membuat Pelek Motor Jadi Mudah Sepeleng

Isal - Kamis, 20 Juni 2019 | 10:15 WIB
Pelek motor sepeleng
Isal/GridOto.com
Pelek motor sepeleng

GridOto.com - Ternyata ada kebiasaan yang bisa membuat pelek motor jadi mudah sepeleng.

Kebiasaan itu terkait dengan tekanan angin ban motor.

"Kebiasaan membiarkan tekanan angin ban kurang menyebabkan ban jadi kempis," buka Destian Pratama, owner ADE JBB Press, bengkel spesialis press pelek, rangka, segitiga motor kepada GridOto.com.

Saat ban kempis, kemampuan untuk menahan benturan saat motor menghantam lubang jadi lemah.

(Baca Juga: Cara Menghitung Konsumsi Bahan Bakar Motor, Gampang Pakai Rumus Ini)

"Ban juga berfungsi untuk menahan pelek dari benturan, kalau enggak ada tekanan anginnya, saat lewat jalan rusak pelek bisa sepeleng," tambahnya di Bojongsari, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Makanya supaya pelek motor enggak gampang sepeleng selalu jaga tekanan angin ban.

Minimal setiap ingin beraktivitas baik ke kantor atau ke kampus untuk selalu cek tekanan angin ban.

Tapi kalau pelek sudah terlanjut sepeleng lebih baik ganti baru atau dipress

(Baca Juga: Dijamin Lebih Plong, Filter Udara Aftermarket Buat Yamaha XMAX)

Selain itu, mengurangi kecepatan saat melintas jalan yang rusak juga bisa meminimalisir risiko pelek sepeleng.

Nah, kalau pelek sudah terlanjur sepeleng kalian bisa membawanya ke jasa press.

Jika sepeleng tidak terlalu parah masih bisa diperbaiki lewat metode press.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Tampang Gagah, Mobil Bekas Nissan X-Trail Dijual Mulai Segini, Simak Tahunnya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa