Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Segini Suhu Ideal Pada Busi Agar Bisa Membersihkan Diri Sendiri

Ryan Fasha - Rabu, 19 Juni 2019 | 12:00 WIB
self cleaning pada busi sangat dibutuhkan
Ryan/GridOto.com
self cleaning pada busi sangat dibutuhkan

GridOto.com - Busi sebagai pematik api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara yang dikompresi.

Peran pentingnya ini harus selalu diperhatikan agar kinerjanya tetap terjaga.

Dan agar busi bisa melakukan self cleaning (membersihkan diri sendiri) dengan sendirinya juga membutuhkan suhu kerja ruang bakar yang ideal lho.

Suhu kerja ruang bakar ini dihasilkan dari proses pembakaran.

Suhu kerja ruang bakar mesin harus pas agar kinerja busi tetap maksimal.

kode busi terdapat di badan busi
Ryan/GridOto.com
kode busi terdapat di badan busi

(Baca Juga: Begini Maksud Kode Yang Terdapat Di Badan Busi, Bukan Sekedar Pajangan)

Menurut Diko Oktaviano selaku Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia suhu ideal berada 450 derajat celsius dan dibawah 800 derajat celsius.

"Yup betul sekali, suhu ruang bakar antara 450 derajat celcius sampai 800 derajat celcius ini membuat kinerja busi maksimal," ucap Diko.

Dengan suhu ini, busi bisa melakukan self cleaning.

Self cleaning disini dimaksudkan busi membersihkan dirinya sendiri dengan mengikis kerak karbon yang menempel dari proses pembakaran di insulator busi.

Lalu bagaimana bila suhu ruang bakar di bawah itu?

Busi tipe panas atau tipe dingin ditentukan dari kode di badana busi
Ryan/GridOto.com
Busi tipe panas atau tipe dingin ditentukan dari kode di badana busi

(Baca Juga: Begini Efek Pada Mesin Mobil Bila Menggunakan Kode Busi Tidak Standar)

"Bila di bawah itu, maka terbentuknya kerak karbon di busi akan semakin besar. Ini sangat berbahaya bagi busi, bisa-bisa busi itu mati," tambahnya.

Busi yang tidak bisa melakukan self cleaning juga menjadi pertanda bahwa pembakaran di ruang bakar tidak terjadi sempurna.

Suhu ruang bakar yang terlalu panas pun juga akan berakibat fatal bagi busi.

Elektroda busi akan menjadi sumber panas yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara lebih cepat.

Mesin pun akan rawan overheat dan pasti akan mempercepat kerusakan mesin.

Dan pastinya tenaga mesin akan jauh berkurang bila suhu ruang bakar tidak ideal seperti yang disebutkan di atas.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Mitsubishi Buka Suara Soal Mobil Konsep DST, Bakal Dijual di Indonesia?

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa