GridOto.com - Akibat robohnya jembatan Pematang Panggang di Mesuji, Lampung, jalur lintas timur Sumatera resmi ditutup untuk kendaraan angkutan barang.
"Selama perbaikan Jembatan Pematang-Panggang seluruh kendaraan akan dialihkan melalui lintas tengah. Seluruh kendaraan baik pribadi maupun angkutan barang, semuanya dialihkan ke Jalan Lintas Tengah," ujar Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Dwi Asmoro, Selasa (18/6/2019).
Agar pengendara tidak terjebak masuk ke dalam Jalan Lintas Timur, Ditlantas Polda Sumsel telah mendirikan pos pantau untuk mengarahkan kendaraan yang keluar dari Palindra menuju ke arah Prabumulih atau Jalinteng.
Sedangkan dari arah Lampung kendaraan akan diarahkan personel Ditlantas Polda Lampung untuk menuju ke Jalinteng sehingga kendaraan tidak terjebak masuk ke dalam jalan lintas timur.
(Baca Juga: Jalan Pintu Masuk Tol Lampung Rusak Parah, PUPR Lampung Ogah Perbaiki)
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kab OKI, Antonio Ramadan MSi saat dikonfirmasi, Selasa (18/6/2019) petang mengatakan angkutan barang dan penumpang untuk sementara ini dialihkan melalui jalan Lintas Tengah (Jalinteng).
Antoni membenarkan melakukan rapat koordinasi. Ada beberapa poin hasil rapat koordinasi. Antara lain pertama Jalan Tol SS Pematang Panggang Km 239 - Sepucuk Km 323 (Kayu Agung Km 329) akan difungsikan secara Situasional untuk mengurai kemacetan di Kayuagung.
Selanjutnya, jalan tol Lampung - Palembang difungsikan secara situasional selama 14 hari. Kendaraan yang amblas di atas jembatan sudah dievakuasi (2 hari ini harus bisa dievakuasi) sehingga difungsikan 18 Juni - 04 Juli 2019.
Jalan tol difungsikan 1 jalur 2 lajur (jalur A) dan ada pindah jalur pada 2 lokasi. Jalan Tol difungsikan situasional dari pukul 06.00 - 16.00 wib, kecepatan maksimal 40 km/jam.
"Jalan tol hanya digunakan untuk kendaran pribadi / non penumpang," katanya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Pasca Amblasnya Jembatan Pematang Panggang , Lintas Timur Ditutup Sementara Untuk Angkutan Barang
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Sriwijaya Post |
KOMENTAR