GridOto.com - Ternyata mencampur oli mesin motor berbeda merek enggak disarankan oleh pabrikan oli.
Meskipun kedua olinya mempunyai tingkat kekentalan (SAE) atau indeks API yang sama, tetap tidak disarankan.
"Kalau mencampur oli mesin motor beda merek meski SAE atau indeks API sama, enggak kami sarankan," buka Ivan Rastianto, Marketing Manager PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI) pabrikan oli Evalube kepada GridOto.com.
Pencampuran dua oli mesin motor yang berbeda ternyata berpengaruh terhadap kemampuan pelumasannya.
(Baca Juga: Hati-hati Kalau Beli Cover Body Motor Buatan Lokal, Ada Dampaknya)
"Meski kekentalannya dan API-nya sama, oli mesin motor beda merek itu punya zat additif yang berbeda," ujar Ivan Rastianto.
"Kalau dua zat additif itu ketemu (bentrok) kemampuan melumasi part mesin juga enggak maksimal," tambahnya.
Seperti kita ketahui oli mesin motor punya empat fungsi utama.
Empat fungsi utama itu adalah melumasi, mendinginkan, melindungi dan membersihkan.
(Baca Juga: Dua Hal yang Wajib Dilakukan Setelah Beli Motor Seken, Jangan Terlewat)
Bayangkan jika oli enggak bekerja maksimal hanya karena dicampur dengan oli mesin motor merek lainnya.
Sudah pasti pelumasan mesin motor jadi enggak maksimal.
Risiko antar part mesin motor di dalamnya jadi rusak juga besar.
Makanya mulai dari sekarang jangan campur oli mesin motor antar merek lagi ya teman-teman.
(Baca Juga: Pelek V-Rossi Buat Vespa Matic Keluaran Lawas, Modelnya Keren!)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR