GridOto.com - Bila diperhatikan pada badan busi, pasti terdapat kode berupa huruf dan angka.
Kode yang tertulis ini merupakan spesifikasi dari busi itu sendiri.
Namun, bila dilihat sekilas bentuk busi tidak ada perbedaan.
Yang berbeda yakni pada bagian dalamnya seperti keramik resistor bagian dalam sampai inti elektroda.
Untuk kode berupa huruf biasanya merupakan kode jenis busi itu sendiri.
(Baca Juga: Selain Ruang Bakar Mesin, Carbon Cleaner Ini Juga Bisa Bersihkan Busi)
"Selain kode jenis itu sendiri, kode huruf itu bisa juga mengartikan jenis busi tersebut, dan pastinya memiliki spek yang berbeda-beda" ucap Diko Oktaviano selaku Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia.
Jadi pastikan bila mengganti busi, kode berupa huruf sama dengan bawaan mobil.
Bila berbeda bisa dipastikan kemungkinan busi tidak bisa masuk karena diameter ulir yang berbeda.
Atau bahkan panjang busi yang berbeda pula.
Selain huruf, biasanya kode pada badan busi juga berupa angka.
(Baca Juga: Bikin Kaget, Segini Biaya Ganti Semua Busi Nissan Livina Terbaru)
"Angka di sini berbeda-beda setiap pabrikan. Angka di sini menunjukkan tingkat panas atau heat range busi. Busi panas atau busi dingin ditentukan dari angka ini," tambah Diko panggilan akrabnya.
Heat range sangat penting untuk diperhatikan.
Karena setiap pabrikan sudah melakukan uji coba pada mesinnya agar mendapatkan settingan busi yang tepat.
"Setiap mesin tidak bisa disamakan karena pasti akan berbeda-beda kebutuhannya," sebutnya.
Bukan sekedar pajangan kan sob!
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR