GridOto.com – Honda Monkey 125 2019 belum masuk ke Indonesia secara resmi via PT Astra Honda Motor (AHM). Tapi kami sudah lebih dulu menjajalnya berkendara.
Unitnya dipinjam dari Safari Motor, gerai motor build up (CBU) yang bisa dikontak lewat nomor telepon 081281125555.
Lalu seperti apa kedekatan kami dengan motor ini? Yuk langsung lihat!
HANDLING NYAMAN & MUDAH
Sesuai history-nya, Honda Monkey ini jelas mungil sekali. Ukurannya masih terbilang kecil meski sudah tak sekecil versi sebelumnya yang keluar sebelum tahun 2017.
Versi terbaru ini ukurannya sudah lebih besar karena secara basis memang dibangun dari Honda Groom atau MSX 125. Motor kecil yang dipasarkan di Thailand dan Amerika Serikat.
Honda Monkey 125 ini punya tinggi jok hanya 776 mm, tentu untuk postur 165 cm saja kedua kaki dapat menapak dengan amat sangat sempurna, bahkan lutut sedikit menekuk.
Istimewanya jok yang hanya untuk satu orang ini punya busa yang tebal dan super empuk.
Setangnya meski pakai raiser rendah tapi posisinya tinggi. Saat diraih posisi lengan, pundak, dan punggung tidak membungkuk.
Posisi footstep juga pas, tidak terlalu mundur atau tinggi, terasa relax mirip naik motor bebek atau motor sport turing.
Tangkinya kecil dan rendah, ini yang unik, paha tidak bisa menjepit saat sedang berkendara layaknya mengendarai motor sport.
Baca Juga: Mantul! Honda Monkey Kalau Jadi Cafe Racer Begini Cakep Juga
Bicara handling, tidak perlu dipungkiri dengan bobot isi hanya 107 kg motor ini terasa ringan.
Handling sangat lincah ketika diajak bermanuver, apalagi ketika harus meliuk di kemacetan, menggunakan Monkey 125 terasa effortless.
Selain joknya yang tebal dan empuk, suspensi belakangnya juga empuk, makanya saat dinaiki langsung amblasss. Tapi dengan redaman yang lambat sehingga motor tetap stabil.
Dan tidak terasa bottoming atau mentok karena punya travel jarak main suspensi yang cukup panjang yaitu 104 mm.
Suspensi depan upside down-nya juga memiliki karakter yang sama, lincah dan stabil.
Terlebih panjang sumbu rodanya hanya 1.155 mm, wajar kalau Monkey 125 terasa begitu gesit dengan radius putar singkat.
Walau mungil, jarak terendah ke tanahnya lumayan tinggi yaitu 160 mm, jadi tidak perlu khawatir motor ‘gasruk’.
Motor dengan panjang 1.710 mm ini terlihat mungil dengan penggunaan pelek ring 12 inci lebar 2,75 inci di depan dan 3,50 inci di belakang.
Desain palang 10-nya terlihat sporty dan ringan karena palangnya tipis dan terbuat dari aluminium.
Baca Juga: Video Benelli TNT 249S, Motor 250 cc 2 Silinder Bersuara 4 Silinder
Bannya membulat banget karena pakai ukuran 120/80-12 dan 130/80-12 dari Vee Rubber.
Sebagai catatan, ukuran ini sedikit lebih besar dari Honda Monkey sebelumnya yang pakai roda berdiameter 8 inci saja.
Sisi pengereman juga modern, cakram di kedua roda. Depan cakram 220 mm dijepit kaliper 2 piston, belakangnya 190 mm dengan kaliper 1 piston.
Ada pula versi pakai ABS. Tapi unit yang didatangkan Safari Motor ini adalah versi yang non-ABS.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR