GridOto.com - Seperti motor beserta sparepart-nya, helm juga butuh perawatan yang optimal agar penggunanya nyaman dan tetap terlihat keren.
Namun karena sering digunakan, kondisi helm juga pasti tak sekinclong saat masih baru dan ada saja bagian yang rusak entah kaca baret, busa sudah kempes serta kerusakan part lainnya.
GridOto menemui spesialis servis dan perawatan helm yang bernama 'Bengkel Helm'.
Berlokasi di Jalan Gas Alam No. 25 Kec. Cimanggis, Depok, Bengkel Helm sudah berpengalaman selama 7 tahun di bidangnya.
(Baca Juga: Karel Abraham Bangga, Helm NHK Lolos Homologasi FIM di MotoGP)
Mulai dari mencuci, hingga mendandani segala jenis kerusakan yang terjadi pada berbagai merek helm.
Rifa pegawai Bengkel Helm mengatakan, tidak semua tempat cuci helm dapat menservis pelindung kepala ketika berkendara ini.
"Bengkel Helm memang sejak awal berdiri fokus di servis, baru habis itu kami menjual helm," ujar Rifa.
Untuk pencucian helm sendiri Bengkel Helm mengenakan tarif 15 ribu rupiah untuk helm half face, sementara untuk full face Rp 20 ribu.
(Baca Juga: Ketahuan, Ini Penyebab Helm KYT Ngga Lolos di MotoGP Catalunya 2019)
Bengkel helm menyediakan beragam jenis sparepart seperti kaca, sabuk pengikat, busa, kuping helm, semprotan untuk mengkilapkan helm sampai parfumnya juga ada.
"Untuk sparepart kami kebanyakan untuk helm merek lokal, misalnya kaca Rp 30 ribu sampai Rp 300 ribuan, sedangkan busa dari harga Rp 35-100 ribu," jelasnya.
Selain itu untuk chin lock atau sabuk pengikat, Bengkel Helm juga menyediakannya dengan harga Rp 35-100 ribu untuk tipe standar balap.
Untuk ongkos servis di luar sparepart, Rifa menjelaskan biayanya sebesar Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu tergantung kesulitan.
(Baca Juga: Wajib Diingat! Hindari Dua Hal Ini Saat Mencuci Helm Sendiri)
Bagi yang takut helmnya lecet terkena goresan, Bengkel Helm menyediakan jasa coating 3 layer dalam 3 hari pengerjaan dengan ongkos seratus ribu rupiah.
Selain di Depok ternyata Bengkel Helm memiliki cabang sob, diantaranya di Jagakarsa & Ciputat, Jakarta Selatan dan Bekasi, Jawa Barat.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR