GridOto.com - Tidak seperti Maverick Vinales yang meminta hukuman buat Jorge Lorenzo, Valentino Rossi punya permintaan sendiri kepada MotoGP soal crash di lap ke-2 MotoGP Catalunya.
Valentino Rossi mengkritik layout sirkuit yang menurutnya terlalu berbahaya buat MotoGP, terutama tikungan ke-10 tempat insidennya terjadi.
The Doctor mempertanyakan kenapa versi tikungan ke-10 masih saja dipakai di MotoGP hingga saat ini.
Tikungan ke-10 yang sangat ketat itu hanya cocok untuk F1, bukan MotoGP.
(Baca Juga: Bukan Jorge Lorenzo, Inilah Pembalap yang Dihukum Karena Jadi Penyebab Crash di MotoGP Catalunya)
Barcelona sempat dimodifikasi di setelah tikungan ke-12 dengan adanya chicane untuk F1.
Untuk MotoGP, ada penambahan run off area untuk masalah keselamatan.
"Aku tak tahu yang terjadi, karena Barcelona bilang ingin kami kembali ke layout normal untuk roda 2 di 2 tikungan terakhir tanpa chicane, dan mereka bekerja menambah run off, tapi kenapa tetap ada tikungan ke-10?" kata Rossi dilansir GridOto.com dari Crash.net.
Tapi, tikungan ke-10 yang lambat dengan titik pengereman yang berat ini tetap ada.
"Aku sudah berusaha keras masalah tikungan sirkuit ini, tikungan panjang ke kiri bagus, tapi untuk beberapa alasan kami menggunakan tikungan ini rasanya kayak tikungan supermarket buat parkir mobil," tegas Rossi.
"Jadi menurutku bukan tikungan trek balap. Tikungan kayak begitu mudah membuat insiden terjadi," jelas VR46.
Rossi berharap ada tikungan ke-10 yang baru yang lebih aman buat balap motor.
KOMENTAR