GridOto.com - Pada tahun 2021 nanti, Indonesia akan kembali masuk ke kalender MotoGP dengan gelaran MotoGP Mandalika.
Karena itu, pemerintah Nusa Tenggara Barat akan bertolak ke Perancis untuk mempromosikan ajang bergengsi tadi.
Pasalnya, Indonesia terakhir mengadakan gelaran MotoGP adalah pada tahun 1998 silam di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov NTB Najamuddin Amy mengatakan bahwa Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah akan mengemban tugas tersebut.
(Baca Juga: Tembus 10 Besar, Valentino Rossi Dapat Feeling Bagus di MotoGP Catalunya)
"Upaya (promosi) inilah yang juga akan dilakukan saat Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah, hadir dalam agenda The International Coordinating Council Of The Man, And The Biosphere Programme, UNESCO di Paris, 17- 21 Juni 2019," terang Najamuddin dalam keterangan pers, Jumat (14/6/2019).
Najamuddin mengatakan bahwa Perancis adalah tempat yang ideal untuk acara promosi tersebut karena Perancis memiliki basis penggemar MotoGP yang besar.
Hal tersebut benar, apalagi Perancis juga merupakan kampung halaman kedua superstar muda MotoGP, Fabio Quartararo dan Johann Zarco.
MotoGP Mandalika juga merupakan gelaran yang spesial, karena akan bertempat di sirkuit jalanan pertama yang akan menggelar balapan MotoGP.
(Baca Juga: Tercepat saat FP2 MotoGP Catalunya, Fabio Quartararo Tetap Kalem)
Tapi tidak hanya itu, Najamuddin mengatakan bahwa MotoGP Mandalika juga memiliki aspek penting lainnya.
"Beberapa aspek penting memang sangat perlu disosialisasikan secara luas kepada publik di Perancis. Terutama, mengenai keindahan lokasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika," sebut Najamuddin.
Nusa Tenggara Barat memang belum seterkenal Bali di mata turis mancanegara yang diharapkan akan memenuhi tribun-tribun di sirkuit MotoGP Mandalika nanti.
Semoga saja MotoGP Mandalika di tahun 2021 nanti dapat mengubah hal tersebut.
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Digelar 2021, MotoGP Mandalika Dipromosikan di Paris.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR