GridOto.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X masih belum menyepakati semua proyek pembangunan tol yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sri Sultan HB X mengatakan pembangunan tol ini akan berpengaruh pada ekonomi masyarakat.
"Kita belum menentukan. Saya belum sepakat. Risiko konfliknya terlalu besar. Saya tidak mau kalau rakyat saya ekonominya turun. Yang untung kan yang hanya punya tol," ujarnya usai mengikuti silaturahmi dan syawalan di Pendopo Parasamya Kabupaten Bantul, Kamis (13/6/2019).
Sri Sultan tak ingin masyarakat kesulitan akses dengan adanya tol.
Baca Juga: Lewat Jalan Tol Trans Jawa Bukan Cuma Urusan Uang, Tapi Juga Nyawa!
"Nah sekarang itu tol-tol yang ada itu akses masyarakatnya hidup atau mati? Jawab sendiri. Saya tidak mau seperti itu," ujarnya.
Sekda DIY Gatot Saptadi mengatakan untuk pembangunan tol ini masih perlu mencari sistem yang bisa mewadahi berbagai aspek.
"Kita cari jalan tengah, konsep tol itu kan melewati tanpa berhenti-berhenti. Mestinya ada sistem perencanaan yang mengakomodir itu semua," tuturnya, usai mengikuti silaturahmi dan syawalan di Pendopo Parasamya Kabupaten Bantul, Kamis (13/6/2019).
Menurutnya, membangun rest area atau membuat simpul yang mengarah ke bermacam destinasi di DIY dapat dilakukan. "Bisa kita ciptakan rest area atau titik simpul yang bisa turun ke destinasi UMKM atau kuliner," ujarnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jogja |
KOMENTAR