Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kementerian ESDM Lakukan Road Test BBM Jenis Baru B30, Hingga 50 Ribu Kilometer

Harun Rasyid - Kamis, 13 Juni 2019 | 17:20 WIB
Sampel BBM diesel B30 yang merupakan campuran 70% solar dan 30% diesel.
Harun
Sampel BBM diesel B30 yang merupakan campuran 70% solar dan 30% diesel.

GridOto.com - Dalam rangka persiapan penggunaan bahan bakar B30 tahun 2020 mendatang, Kementerian ESDM bekerjasama dengan BPDPKS, BPPT, Pertamina, APROBI, GAIKINDO serta kementerian terkait melakukan road test B30.

Road test ini diikuti berbagai kendaraan bermesin diesel dibawah 3,5 ton yang akan menempuh jarak 50.000 km yaitu Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner, DFSK Super Cab dan Nissan Terra.

Serta berbagai kendaraan truk berbobot 3,5 ton dengan muatan dan akan berjalan sejauh 40 ribu kilometer.

Kegiatan ini bertujuan merekomendasikan teknis penggunaan B30 (70% solar+30% diesel) pada kendaraan bermesin diesel.

(Baca Juga: Dukung Mobil Listrik, Menteri ESDM Dorong 2.000 SPLU di Jabodetabek)

Bertempat di Gedung Kementerian ESDM di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Kamis (13/6/2019), acara ini dihadiri Menteri ESDM, Ignasius Jonan, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Kepala BPPT Hammam Riza, Direktur BPDB Sawit Dono Boestami beserta direksi jajaran lainnya.

Launching Road Test B30 ditandai dengan pelepasan keberangkatan 3 unit truk dan 8 unit kendaraan penumpang yang akan mengetes bahan bakar B30.

Ignasius Jonan mengatakan, road test B30 ini bukan uji jalan saja tapi juga mempromosikan ke masyarakat bahwa penggunaan B30 termasuk performa akselerasi dan perawatannya yang tidak memakan biaya.

"Pemerintah akan mewajibkan penggunaan campuran biodiesel 30% pada kendaraan ini mulai tahun depan untuk mengurangi ketergantungan impor sekaligus menyediakan BBM yang lebih ramah lingkungan," ujar Jonan.

(Baca Juga: Menteri ESDM Janjikan Pemerintah Segera Selesaikan Perpres Mobil Listrik)

Sesi foto bersama dalam acara seremoni Launching Road Test Penggunaan Bahan Bakar B30, Kamis (13/6/2019).
Harun
Sesi foto bersama dalam acara seremoni Launching Road Test Penggunaan Bahan Bakar B30, Kamis (13/6/2019).

Ia mengharapkan B30 merupakan langkah konkret pemerintah untuk mengembangkan industri kelapa sawit, mensejahterakan petani sawit dan menjamin stok serta kestabilan harga BBM dalam negeri.

Dadan Kusdiana, Kepala Badan Litbang ESDM mengatakan, kendaraan penumpang akan berjalan 560 km melalui rute Lembang-Cileunyi-Nagreg-Kuningan-Tol Babakan-Slawi-Guci-Tegal-Tol Cipali-Subang dan kembali ke Lembang.

Sedangkan truk menempuh jarak 350 km perhari dengan rute Lembang-Karawang-Cipali-Subang dan kembali ke titik awal Lembang.

Dalam waktu dekat di tahun ini B30 akan dilakukan pengujian sejenis pada kereta api, angkutan laut, dan alat berat di pertambangan.

(Baca Juga: ESDM Apresiasi Pertamina Perluas Penjualan BBM Satu Harga di Indonesia)

Diharapkan dengan adanya mandatori B30 ini diharapkan konsumsi BBM jenis biodiesel dalam negeri di tahun 2025 akan meningkat sebanyak 6,9 juta kiloliter, sementara di 2018 baru mencapai 3,8 juta kiloliter dengan implementasi bahan bakar B20.

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ternyata, Mobil Yang Jarang Dipakai Beresiko Mengalami Overheat

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa