GridOto.com - Pabrikan mobil asal Amerika Serikat Ford Motor Co menolak disebut tertinggal dalam pengembang mobil otonom.
"Pihak kami belum kehilangan posisi di pasar otomotif," tegas Bill Ford selaku CEO Fords Motor Co dalam kesempatan konferensi teknologi bertajuk EcoMotion di Tel Aviv, Selasa (11/06/2019).
"Sistem pengendara otonom kami Argo AI sangatlah kompetitif, dari segi teknologi dan pengembangan dan tentu kami terdepan dan terbaik," tutur Bill Ford sebagaimana dilansir dari Reuters.
(Baca Juga: Trailer Film Ferrari Vs Ford yang Ngebut di Le Mans Rilis, Sangar Sob!)
Namun pihaknya ingin lebih berhati-hati sebelum orang lain menggunakan kendaraannya.
Karena alasan keamanan yang sedang dipersiapkan dengan matang.
Ford mengatakan pihaknya juga terkendala mencari waktu yang tepat untuk memasarkan produknya.
"Sebelum diluncurkan kami harus benar-benar yakin kondisi mobil sudah sangat prima karena ini menyangkut keselamatan orang lain," lanjutnya.
Sebagai informasi:
Ford bekerjasama dengan perusahaan teknologi Intel asal Israel Mobileye dalam pembuatan mobil otonom ini.
Ford mengatakan pihaknya masih belum dapat memberikan kepastian kapan pihaknya dapat memproduksi dan memberi izin pengadopsian massal.
(Baca Juga: Demi Proyek Mobil Otonom Titan, Apple Pecat 200 Orang Karyawannya)
Melansir Reuters pada 2017 Ford berkata akan menarik banyak mitra untuk menyediakan kendaraan otonom Argo.
Dengan cara ini para mitra dapat menawarkan mobil otonom dengan merek mereka sendiri kepada pembelinya.
Cara ini ditempuh karena biaya pengembangan mobil otonom meningkat beberapa tahun ini.
Sehingga memaksa para produsen mobil otonom mencari investor dan menjalin kerja sama.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Klaim Ford soal pengembangan mobil otonom
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Kontan.co.id |
KOMENTAR