GridOto.com - Sebelum memilih pensiun dan jadi test rider KTM, Dani Pedrosa dirumorkan tetap balapan dengan tim satelit Yamaha mulai MotoGP 2019.
Sayangnya, setelah melalui beberapa kali diskusi, Dani Pedrosa dan Sepang Racing Team (SRT) membatalkan rencana kerja sama mereka.
Dani Pedrosa memilih pensiun sedangkan tim Petronas Yamaha SRT menunjuk pembalap muda, Fabio Quartararo, untuk jadi rekan Franco Morbidelli.
Pilihan tim satelit Yamaha itu berbuah manis dengan performa mengagumkan Fabio Quartararo di beberapa balapan yang sudah berjalan.
Bos tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, mengungkap bahwa dirinya sangat senang karena kesepakatan dengan Dani Pedrosa batal.
(Baca Juga: Swing Arm Karbon di Motor MotoGP Harganya Mencapai Rp 4 Miliar?)
Batalnya Dani Pedrosa sebagai pembalap reguler tim satelit Yamaha jadi salah satu keputusan terbaik selama ini.
Apa ya alasannya? Padahal Dani Pedrosa pembalap top lo.
Razlan Razali pastinya mengakui Pedrosa pembalap yang bagus dan berpengalaman.
"Dani tidak melakukan tes sampai sekarang dengan KTM," kata Razlan Razali dilansir GridOto.com dari Marca.com.
"Bayangkan jika kami jadi merekrutnya, dia mematahkan tulang selangkanya tanpa melakukan apapun, kami akan balapan 5-6 balapan tanpa pembalap," tegas Razlan Razali.
"Jika kami merekrut Dani, kami akan punya banyak masalah, ini masalah keberuntungan dan kami beruntung punya Fabio dan Franco," sambungnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Marca.com |
KOMENTAR