GridOto.com - Diluncurkan di EICMA, Milan 2018 lalu, Moto Guzzi V85TT hadir dalam 2 varian warna, yakni two tone dan single tone.
Kedua varian ini juga ada saat GridOto.com mengikuti regional test ride motor tersebut di Phuket, Thailand 28 Mei 2019 lalu.
Pertama varian two tone, dengan pilihan warna paduan kuning-putih (giallo sahara) dan merah-putih (rosso kalahari) yang kelihatan ngejreng.
(Baca Juga: Ini 5 Keistimewaan Moto Guzzi V85TT, Si Classic Enduro Anti Mainstream)
"Warna ini terinspirasi dari Moto Guzzi V65 Baja," jelas Timothy Soh, Product Marketing Piaggio Group Asia Pasific.
Sedang varian single tone, hadir dengan pilihan warna blu atlante (biru), grigio atacama (abu-abu) dan rosso vulcano (merah) yang lebih elegan.
Selain warna bodi, ternyata dari kedua varian tadi juga ada beberapa perbedaan loh.
(Baca Juga: Yuk, Tonton Keseruan Video Turing Pakai Moto Guzzi V85TT di Thailand)
Paling jelas terlihat warna rangka tubularnya, untuk yang two tone dilabur warna merah, sedangkan yang single tone warna abu-abu gelap.
Berikutnya bahan jok varian two tone ada 2 jenis, yang bagian atas punya material yang lebih ngegrip, sedang sampingnya material kulit jok biasa.
Kalau yang varian single tone, pakai kulit jok biasa. Meski begitu bentuk jok keduanya tetap sama.
Lalu ban yang dipakai untuk two tone model off road tapak kasar yakni Michelin Anakee, kalau yang single tone ban aspal Metzeller Touratech.
Tapi meski jenis ban yang dipakai berbeda, ukurannya tetap sama kok, depan 110/80-19 depan dan 150/70-15 belakang dan belum tubeless.
(Baca Juga: Kapan Moto Guzzi V85TT Mendarat di Indonesia? Ini Bocorannya)
Terakhir yaitu emblem V85TT di bodi samping, varian two tone berupa decal sementara single tone emblem 3 dimensi.
Dari tampilan dan kelengkapannya, pasti sudah ketebak ya, varian two tone punya kasta yang lebih tinggi ketimbang yang single tone.
Tapi kabarnya sih, yang bakalan masuk Indonesia cuma yang varian two tone saja nih, soalnya konsumen Indonesia ogah nanggung, suka yang varian tinggi.
Kira-kira berapa harganya ya?
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR