GridOto.com - Jangan langsung panik kalau melihat salah satu bagian radiator ada yang penyok.
Sebab, tidak semua bagian radiator yang penyok bisa membuat bahaya untuk mesin.
Jadi, dilihat dulu penyoknya di bagian mana.
Soalnya, orang banyak salah kaprah tentang radiator.
(Baca Juga: Ada Tipe Standar dan SE, Ini Perbedaan dan Pilihan Warna dari Kawasaki KLX 230)
"Banyak orang yang tidak tahu bagian mana yang dialiri air dan bagian mana yang tidak,” ucap Lukman Hakim, Kepala Mekanik Yamaha Permata Motor di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Bagian radiator yang paling sering penyok adalah sirip yang tampak meliak-liuk di radiator.
Bikers awam banyak yang menyangka bagian ini dialiri air radiator.
Katanya, kalau penyok akan menghambat laju air dan membuat mesin overheat.
(Baca Juga: Belum Move On, Bos Tim Ferrari Yakin Sebastian Vettel Pemenang F1 Kanada)
Padahal, bagian sirip cuma berfungsi untuk mempercepat proses pendinginan.
“Sirip itu untuk menangkap angin dan melepas panas saja. Fungsinya untuk mempercepat mengalirkan udara dingin ke bagian yang dialiri air panas dari mesin,” yakin Lukman.
Jadi, jika sirip yang penyok air radiator tidak akan bocor dan tidak mempengaruhi kinerja radiator jika hanya sedikit bagian yang penyok.
Namun, jika banyak area sirip yang penyok lebih baik diperbaiki karena bisa menghambat proses pendinginan juga.
(Baca Juga: Rem Depan Sengaja Dilepas, Akibatnya Honda CBR150R Nabrak Tumpukan Karung)
Nah, untuk bagian yang dialiri oleh air radiator sendiri biasa disebut dengan kisi-kisi radiator.
Kisi-kisi radiator adalah bagian lempengan lurus horizontal yang menghimpit bagian sirip.
Jika bagian itu ada yang bocor atau penyok, bisa jadi air radiator bisa tumpah atau tidak bisa mengalir.
Makanya bagian itu harus benar-benar dijaga kondisinya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR