Dinkes Wonogiri Cek Kesehatan Sopir Bus Jelang Arus Balik, Temukan yang Hipertensi dan Diabetes

GridOto.com - Sabtu (8/6), Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri mengadakan tes kesehatan untuk supir-supir yang masuk trayek arus balik lebaran 2019 ini.

Tujuan diadakannya kegiatan ini guna memeriksa kesehatan para driver bus yang nantinya akan membawa pemudik kembali ke Ibukota agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan di Terminal Induk tipe A Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Dilansir dari Tribunsolo.com, Kepala Dinkes Wonogiri, Adhi Dharma, menuturkan tes kesehatan ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya, agar supir bis yang mengangkut pemudik dalam kondisi yang prima.

(Baca Juga: Cegah Kecelakaan Libur Lebaran Makin Tinggi, Ditlantas Polda Riau Beri 10 Tips Berkendara)

Pemeriksaan meliputi pemeriksaan kesehatan (vital sign), pemeriksaan laborat (kadar alkohol, gula darah, narkoba/Amphetamin), dan pengobatan.

Dalam kegiatan ini 102 orang supir bus mengikuti pemeriksaan kesehatan, namun tiga di antaranya absen pemeriksaan secara lengkap karena takut jarum suntik.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan Dinkes ini ditemukan 37 supir bus mengalami hipertensi dan enam orang supir bus mengalami diabetes melitus.

Dan tidak ditemukan supir yang sedang dalam pengaruh minuman keras dan ampetamin.

Menurut Adhi Dharma, sebanyak 54 supir layak mengemudi, karena secara medis dalam kondisi yang baik.

(Baca Juga: Kepadatan Menurun di H+4 Arus Balik Lebaran 2019, Jalan Utama Sukoharjo Lancar)

Sedangkan 45 pengemudi, masih layak untuk melakukan perjalanan arus balik, namun dengan catatan medis.

Selain itu juga terdapat beberapa supir bus yang memang harus digantikan karena dalam kondisi yang kurang memungkinkan.

"Untuk pengemudi yang tidak layak mengemudi secara medis, kami berkoordinasi dgn pihak Kepala Terminal Tipe A Wonogiri dan Satlantas Polres Wonogiri agar supir tersebut digantikan dengan supir pengganti," jelas Kepala Dinkes Wonogiri.

Selain itu pihak Dinkes juga menegaskan bahwa penemudi bus yang memang memiliki masalah secara medis untuk tidak mengemudi hingga pulih.

"Kemudian kami melarang yang bersangkutan mengemudikan kendaraan umum untuk sementara waktu," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul, "Antisipasi Lakalantas saat Arus Balik, Dinkes Wonogiri Gelar Pemeriksaan Kesehatan pada Sopir Bus."