GridOto.com - Pada arus balik lebaran 2019 jalur Trans Sulawesi poros Palopo-Makassar macet parah.
Selain bertepatan dengan puncak arus balik 2019, kemacetan ini juga diperparah dengan terjadinya banjir yang menutupi ruas jalan.
Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono menyebutkan kemacetan arus lalu lintas diperparah dengan puncak arus balik yang membawa ribuan kendaraan dari Palopo ke Makassar memadati jalan trans Sulawesi, utamanya di Dua Pitue.
"Untuk mengurai kemacetan, Pihak Polres Kabupaten Sidrap menurunkan semua fungsi lantas. Untuk evakuasi warga kita pakai Sabara dibantu TNI dan Brimob Den B Polda Sulsel, Kota Parepare," kata Budi, Minggu (9/6/2019) di Lokasi Banjir.
(Baca Juga: Sudah Terendam Setengah, Sopir Ambulans Terus Terjang Banjir Demi Antar Ibu Hamil di Sulawesi Barat)
Walaupun tidak dalam, namun air dari banjir ini menggenangi jalur Trans Sulawesi hingga beberapa kilometer.
Satuan Lalu Lintas Polres Sidrap, Sulawesi Selatan, difokuskan untuk mengurai kemacetan di Kelurahan Lanciran dan Kelurhan Tandru Tedong, Kecamatan Dua Pitue.
Kemacetan di Keluarahan Lanciran dan Tanru Tedong ini mencapai 3 kilometer panjangnya.
Keadaan yang semakin kalut ini membuat Kasat Lantas Polres Sidrap AKP Suprianto terjun memimpin langsung.
"Kita Fokuskan mengurai kemacetan di dua Kelurahan di Kelurahan Lanciran dan Kelurahan Tanru Tedong. Kita terjunkan semua fungsi Lalu Lintas untuk mengurai kemacetan. Kepadatan arus terjadi hingga 3 kilometer karen air masih menggenangi aspal, namun kendaraan lancar," kata Iptu H. Alwi, Kanit Dikyasa, Polres Sidrap, Sulawesi Selatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Jalur Trans Sulawesi Tergenang Banjir, Arus Balik Perparah Kemacetan."
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR