GridOto.com - Pada Hari Raya Lebaran yang jatuh Rabu lalu (5/6), Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian memprediksikan puncak arus balik mudik.
Ia mengatakan bahwa puncak arus balik mudik akan terjadi sepanjang akhir pekan dan meliputi arus balik mudik untuk Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
Sehubungan dengan itu, Tito mengimbau para pemudik yang ingin kembali ke Jakarta untuk pulang lebih awal.
”Tolong jangan paksakan pulang pada hari Sabtu atau Minggu. Kalau bisa, pulang Jumat, ya, sehingga tidak terjadi puncak arus balik. Jadinya merata atau bergelombang,” katanya.
(Baca Juga: Nagreg Macet Total, Arus Balik Lewat Ciamis Dilempar ke Tol Cipali)
Dia juga mengatakan bahwa untuk mereka yang dapat cuti lebih panjang, bisa kembali ke Jakarta pada Senin dan Selasa pekan depan.
Untuk beberapa orang, imbauan Tito terbilang tepat, karena mereka tidak punya pilihan.
Seperti kata Aminulloh RM, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah pulang ke Jakarta dari Ciamis, Jawa Barat sejak Jumat lalu.
Dia mengatakan bahwa kebijakan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) sudah cukup untuk membuatnya pulang lebih awal.
(Baca Juga: Catat! Ini 12 Titik Rawan Macet Pada Arus Balik di Jawa Timur)
"Senin itu ASN wajib apel oleh Menpan, gimana kita gak kalang kabut tuh," ujarnya saat dihubungi GridOto pada Sabtu sore (8/6).
Untuk beberapa orang lainnya, imbauan tadi sesuai dengan situasi dan kondisi mereka, tapi tidak benar-benar dibutuhkan.
Seperti kata Tri Winarsih sore tadi (8/6), yang mengatakan bahwa tidak ada imbauan pun, dia akan tetap pulang di hari Senin (10/6).
"Kebetulan saya masuk tanggal 13, jadi saya milih Senin untuk menghindari kepadatan di Sabtu Minggu tadi," tuturnya.
Karena sebelum dihubungi oleh GridOto, Tri yang berprofesi sebagai guru sekolah negeri tersebut sebenarnya tidak tahu-menahu soal adanya himbauan tadi.
"Kalau udah Lebaran, di kampung jarang lihat berita soalnya kita muter terus silaturahmi ke rumah saudara-saudara," akunya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR