GridOto.com - Jelang puncak arus mudik yang diprediksi terjadi akhir pekan ini, PT Pertamina (Persero) menyiapkan seluruh personil Satgas untuk memastikan pasokan BBM aman diseluruh wilayah Indonesia.
Untuk memastikan kesiapan pasokan, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia, Ignatius Tallulembang meninjau langsung kesiapan pasokan di Terminal BBM Plumpang, Jakarta.
Sementara Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan sejak pembentukan Satgas Ramadhan Idul Fitri (Rafi) sejak 22 Mei lalu, satgas Rafi bekerja 24 jam untuk memastikan keamanan stok dan suplai BBM.
Hingga kini, Pertamina menyatakan stok untuk seluruh produk BBM berada di level aman dan cukup untuk 21 hari hingga 84 hari kedepan.
(Baca Juga: Penerapan Sistem One Way di Jalur Tol Trans Jawa Diperpanjang)
Berdasarkan pantauan GridOto.com, konsumsi BBM tertinggi terjadi di H-1 Lebaran sementara pada Selasa (4/6/2019) lalu penyaluran BBM meningkat 36 persen yaitu sebanyak 127 ribu kiloliter.
Saat ini rata-rata konsumsi BBM masyarakat meningkat 10 persen dari rata-rata pada hari biasa.
"Tingginya jumlah pemudik jalur darat berbanding lurus dengan konsumsi BBM yang meningkat, terutama di jalur wilayah mudik," kata Fajriyah.
Fajriyah menjelaskan, di SPBU Tol Trans Jawa tingkat konsumsi mengalami kenaikan yang signifikan yaitu 58 persen atau 638 kilo liter, namun hal ini sudah diantisipasi oleh Pertamina.
(Baca Juga: Demi Kelancaran Arus Balik, BPTJ Instruksikan 8 Point Ini Harus Dijalankan)
"Untuk arus balik, stok BBM di SPBU beserta layanan tambahan Pertamina berada di atas rata-rata normal."
Pertamina menghimbau kepada seluruh pemudik untuk tetap mengisi penuh tangki kendaraannya sebelum melalukan perjalanan kemudian mengisi kembali bahan bakar saat sudah terpakai setengahnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR