GridOto.com - Sebuah mobil pikap terjun ke jurang di kawasan Gunung Geureutee, Kabupaten Aceh Jaya, pada Kamis (6/6/2019) kemarin.
Dalam kecelakaan ini, tiga orang dinyatakan meninggal dunia.
Kasatlantas Polres Aceh Jaya, Iptu Iswandi pun menjelaskan kronologi kecelakaan maut ini.
Iswandi mengatakan, mobil bak terbuka dengan nomor polisi BL 8332 W mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang di kawasan KM 65 Desa Babah Ie, Gunung Geurutee, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.
(Baca Juga: Kecelakaan Karambol 8 Kendaraan di Tol Semarang Jadi Bahan Video Hoax, Polda Jateng Beri Klarifikasi)
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
“Penumpangnya ada 19 orang ya, tiga diantaranya meninggal dunia, 15 orang luka-luka dan satu lainnya tidak mengalami cedera apapun.
"Penumpang didominasi anak-anak dan perempuan, sepertinya mau bepergian Lebaran,” ujar Iswandi dikutip dari Kompas.com.
Mobil yang dikendarai oleh sopir bernama oleh Anzarmi (50), diketahui melaju dari arah Calang menuju arah Banda Aceh.
(Baca Juga: Tercatat Sudah Terjadi 162 Kecelakaan di Jateng Selama Arus Mudik, Polisi Akan Coba Hal Ini Untuk Arus Balik)
Diduga mobil yang melebihi kapasitas ini tidak bisa dikendalikan oleh sopir saat berada di tikungan sehingga masuk ke jurang dengan kedalaman lebih kurang 50 meter.
"Ini kan memang kawasan gunung ya, dimana kalau dari arah laju mobil sisi kiri itu dinding Gunung Geuretee dan sisi kanan jurang berbatas laut,” jelas Iswandi.
Korban meninggal dunia adalah Cut Meran, Nurbismi, dan Badriah.
Ketiganya merupakan warga Desa Ujong Sudheun, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh.
(Baca Juga: Jadi Sorotan Kecelakaan Maut Yamaha V-Ixion, Ini Bahaya Pakai Ban Cacing Untuk Mudik)
Sedangkan para korban luka kini sudah dievakuasi ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan.
Jalur Gunung Geurutee adalah jalur utama bagi para pengguna jalan dan pemudik yang melakukan perjalanan mudik dari Banda Aceh menuju kawasan barat selatan Aceh.
Kepolisian mengimbau warga untuk selalu berhati-hati saat melintas di kawasan pegunungan tersebut, karena memang sering terjadi kecelakaan.
Warga juga diimbau untuk waspada dan berhati-hati akan longosoran batu ketika melintas saat hujan turun.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR