Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tol Japek Macet Seperti Semut, YLKI Beberkan Masalah dan Solusinya

Harun Rasyid - Kamis, 6 Juni 2019 | 18:56 WIB
Gerbang Tol Cikampek Utama
Properti.kompas.com
Gerbang Tol Cikampek Utama

GridOto.com - Menyusul lumpuhnya arus mudik lebaran di tol Jakarta-Cikampek lalu yakni hari Rabu dan Kamis 29-30 Mei lalu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) membeberkan masalahnya.

Dilansir GridOto dari Otomotifnet.com, Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi menjelaskan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) kendaraan bergerak seperti semut, bahkan di area Cikarang Utama pemudik tertahan hingga 4 jam.

Padahal pemerintah sudah melakukan kebijakan Contra Flow bahkan One Way Traffic yang diharapkan bisa mengurai kemacetan di tol tersebut.

Berdasarkan pantauan tim YLKI pada kamis (30/5/2019) lalu, ditemukan beberapa penyebab antara lain yaitu:

(Baca Juga: Dishub Catat Volume Arus Lalu Lintas Mudik Lebaran 2019 di Jalur Pantura Capai 900 Ribu Kendaraan Lebih)

1. Lonjakan volume traffict kendaraan, yang menurut Jasa Marga mencapai 159,8 persen.

2. Keberadaan rest area, khususnya di km 57, karena pemudik yang kecapean sangat butuh istirahat terutama pemudik yang berasal dari Sumatera.

3. Terdapat bottle nect, seperti di tikungan Cikunir, jalan menikung dan ada titik temu dari ruas JORR dan dalam kota.

Khusus masalah di rest area, karena space rest area yang terbatas kendaraan lajunya tersendat.

"Jurus contra flow dan one way traffict memang terasa manfaatnya selepas gate Cikampek utama dan saat memasuki ruas tol Cipali," jelasnya

(Baca Juga: Tips Pasca Mudik Lebaran, Bersihkan Filter Kabin Biar AC Tetap Segar)


Namun di beberapa titik ruas Cipali juga mengalami kemacetan, terutama saat pemudik berpindah jalur untuk ikut contra flow dan one way traffict.

Kemacetan bahkan terasa sampai ke km 379 di area Batang, Jawa Tengah.

Dengan kejadian ini tulus menyarankan, sebaiknya ada petugas yang konsisten memandu saat pemudik ingin berpindah jalur untuk contra flow.

Karena perpindahan ini berkontribusi terhadap pelambatan lalu lintas yang berujung kemacetan.

(Baca Juga: YLKI Sebut Pemindahan Gerbang Tol Cikarut Sudah Telat, Kenapa Bisa?)

Pemerintah juga harusnya melakukan sosialisasi di sosial media dan radio mengenai jalur alternatif non tol agar jalan tol tidak over kapasitas seperti yang terjadi di arus mudik 29-30 Mei lalu.

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ganti Kampas Rem Cakram Yamaha NMAX, Bersihkan Bagian Penting Ini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa