GridOto.com - Setelah terjatuh di lap ke-8 balapan MotoGP Italia kemarin (2/6), Valentino Rossi bilang bahwa Yamaha punya banyak masalah.
Karena tidak hanya Rossi yang mengalami kesulitan saat menunggangi motor Yamaha di balapan kemarin.
Bahkan Quartararo yang berhasil start di posisi 2 pun langsung melorot ke posisi 9 setelah tikungan pertama MotoGP Italia.
Sebaliknya, Dovizioso yang memulai balapan di posisi 9 bisa langsung menyodok ke posisi 3 bersama Ducati-nya sebelum tikungan pertama.
(Baca Juga: Terpuruk di MotoGP Italia, Valentino Rossi Mau Ngomong Apa Lagi?)
Setelah akhir pekan MotoGP Italia, The Doctor berkomentar bahwa Yamaha secara keseluruhan sudah mulai kesulitan sejak beberapa tahun lalu.
"Kami belum bisa membaik beberapa tahun belakangan ini, kami hanya bisa membuat langkah-langkah kecil saat kami membutuhkan sesuatu yang lebih besar," ungkapnya dilansir dari GPOne.com,
Pembalap asal Urbino itu menekankan bahwa Yamaha tidak bisa terus bergantung pada keajaiban.
"Kami tidak mencari keajaiban, kami mencoba untuk memecahkan masalah yang kami punya, seperti di elektronik dan akselerasi," jelas pembalap berusia 40 tahun tersebut.
(Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Alex Rins Kini Lebih Layak Dijuluki Sunday Rider)
Yamaha masih berusaha memutar keadaan, tapi Rossi mengaku apapun hasilnya tidak akan merubah defisit mesin mereka secara signifikan.
"Mereka terus bekerja, tapi jujur, saya tidak tahu apa yang bisa saya harapkan soal pengembangan yang sedang dilakukan, bahkan jika saya masih percaya diri soal itu," kata Rossi.
Peraturan MotoGP yang membatasi pengembangan mesin di tengah-tengah tahun juga membuat mereka tidak bisa merubah mesin secara signifikan.
Artinya, apapun ubahan yang mereka lakukan untuk mendapatkan sedikit lagi kecepatan, hanya bisa dilakukan melalui setelan.
"Faktanya, kami hanya bisa berfokus kepada apa yang kami punya di setiap akhir pekan. Mungkin Anda dapat meningkatkan akselerasi, tapi Anda akan kehilangan di beberapa sektor lain," tutupnya.
Valentino Rossi memang tidak ingin Yamaha untuk terlalu bergantung pada keajaiban.
Tapi sepertinya hanya itulah satu-satunya cara agar mereka dapat menjadi kompetitif di sisa balapan musim ini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR