GridOto.com - Bila mobil mengalami pecah ban saat melaju berkecepatan tinggi jangan langsung menginjak pedal rem.
Kenapa tidak boleh langsung menginjak pedal rem?
Besar kemungkinan laju mobil akan menjadi semakin oleng yang akan membuat kita susah mengendalikan laju mobil dan akan menabrak bahkan bisa terguling.
Sebagian besar kasus kecelakaan yang diakibatkan pecah ban mobil kerap berujung pada tergulingnya mobil dan susah mengendalikan mobil.
(Baca Juga: Ban Pecah Saat Mobil Melaju, Ingat 5 Hal Ini)
Menurut Kanit PJR 3 Polda Jatim AKP Lamuji potensi mobil terguling sesaat mengalami pecah ban sangatlah tinggi.
Dan disadari atau tidak penyebabnya adalah karena si pengemudi menginjak rem.
"Biasanya orang itu kan panik pas tahu ban mobilnya pecah nah langsung injak rem mobilnya padahal itu salah," katanya.
Bagi Lamuji saat mobil mengalami pecah ban dalam keadaan melaju berkecepatan tinggi pantang hukumnya bagi sopir untuk menginjak pedal rem.
Karena hal itu dapat menyebabkan mobil hilang kendali lalu terguling.
"kalau kita seringkali langsung menginjak rem dan ternyata menurut teori itu salah," katanya.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
(Baca Juga: Toyota Avanza Pecah Ban dan Tubruk Motor, Ibu dan Anak jadi Korban)
Hal pertama yang harus dilakukan si sopir yakni berupa menstabilkan laju kendaraan terlebih dahulu.
Karena biasanya sesaat mobil mengalami pecah ban laju mobil akan oleng.
Gunakan hentakkan perpindahan gigi persneling dan setir, agar memperlambat laju mobil yang sebelumnya oleng.
"Saat mengalami pecah ban itu dalam kondisi panik kita seringkali langsung menginjak rem dan ternyata menurut teori itu salah," lanjutnya.
"Kalau menurut saya langsung saja permainkan persneling dan kopling," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Begini Trik Kendalikan Mobil yang Terseok-Seok Akibat Ban Pecah Mendadak
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribunjatim.com |
KOMENTAR