Andrea Dovizioso Bingung Marc Marquez Memanfaatkan Dirinya di Kualifikasi MotoGP Italia

GridOto.com – Andrea Dovizioso bingung dengan taktik Marc Marquez yang memanfaatkan dirinya lewat slipstream untuk meraih pole position MotoGP Italia, Sabtu (1/6).

Pada detik-detik akhir kualifikasi kedua (Q2), Andrea Dovizioso ditempel Marc Marquez.

Hasilnya, Marc Marquez meraih pole position dan Andrea Dovizioso harus puas di urutan sembilan tercepat.

Andrea Dovizioso mengaku bingung dengan taktik pembalap tim Repsol Honda itu.

(Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Italia: Marc Marquez Menggila, Valentino Rossi Jeblok)

Marc Marquez memanfaatkan Dovizioso menggunakan slipstream jelang garis finish untuk meraih pole position.

Marc Marquez pun mengakui bahwa dia menggunakan Dovizioso sebagai target pada putaran kedua, setelah percaya bahwa Ducati memerintahkan Michele Pirro (test rider Ducati) untuk mengikutinya.

"Pada lap pertama, saya pakai ban belakang medium, dan saya tidak begitu cepat," jelas Andrea Dovizioso, dikutip GridOto.com dari bikesportnews.com.

Timed to perfection! ????????

Did this slipstream from @AndreaDovizioso help @marcmarquez93 take pole? ????#ItalianGP ???????? pic.twitter.com/ZyYnZ62HUB

— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) June 1, 2019

“Dia ada di belakang saya dan dia mengejar dan melewati saya,” lanjutnya.

“Tetapi sejak saat itu saya melihat dia mengawasi saya dan mengikuti saya, jujur saya tidak mengerti mengapa,” ujarnya.

“Dengan ban kedua dia menunggu saya, tetapi ini bukan masalah besar,” jelasnya.

(Baca Juga: Ternyata Ini yang Bikin Marc Marquez Keok di FP2 MotoGP Italia)

“Dia dapat melakukan apa yang dia inginkan, tetapi saya tidak mengerti mengapa dia memilih untuk mengikuti saya,” tanyanya lagi, karena merasa dirinya kurang cepat.

“Tapi dia mendapatkan pole, jadi saya harus mengatakan dia melakukannya dengan baik," sebut Andrea Dovizioso.

Menurutnya, Marquez berhasil menjalankan strateginya.

Bukan hanya langkah strategis yang dilakukan sang juara dunia bertahan itu, tetapi ia percaya Marquez adalah penguasa permainan dengan para pesaingnya.