GridOto.com - Masyarakat di Bandar Lampung harus benar-benar meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang masa libur Lebaran 2019.
Dilansir dari Tribun Lampung, belakangan ini telah terjadi kasus pencurian kendaraan yang terekam oleh kamera CCTV.
Setelah Selasa (28/5/2019) lalu seorang warga di Kecamatan Sukarame kehilangan mobil, kali ini warga di Jalan ZA Pagar Alam yang kehilangan sepeda motornya
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (31/5/2019) pagi di rumah kos, Jalan ZA Pagar Alam, Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa.
(Baca Juga: Honda CBR 150R Digondol Maling Saat Korban Makan Sahur, Kerugiannya Rp 28 Juta)
Tepatnya di belakang ruko tempat kursus Kumon, seberang kantor Tribun Lampung.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku pencurian motor tersebut berjumlah dua orang.
Dalam aksinya, maling berjumlah dua orang ini nekat menggotong motor Honda Vario warna merah dengan nomor polisi BE 4287 QL sekitar pukul 06.00 WIB.
Alfian, pemilik motor, baru menyadari motornya raib pada siang menjelang waktu shalat Jumat.
(Baca Juga: Anti Maling, Warga Yogyakarta yang Mudik Bisa Titip Motor di Kantor Polisi)
"Saya baru tidur setelah sahur jam 5 subuh. Pas mau shalat Jumat, motor sudah nggak ada," ujar Alfian.
Mengetahui motornya tidak ada di tempat, Alfian langsung mengecek CCTV di kosnya.
Ia melihat dua pria yang menggasak motornya.
"Saya cek CCTV, ada rekamannya, maling bawa kabur motor sekitar pukul 06.05 WIB," ujarnya.
(Baca Juga: Maling 'Kredibel' Kena Keroyok, Isi Jaketnya Daftar Kejahatan Selama Ini)
Dari hasil pantauan di CCTV, kedua pelaku tampak menggotong motornya ke luar kosan.
"Yang satu gotong roda depan, satunya lagi gotong roda belakang. Jadi, mereka angkat motor ke luar kosan," katanya.
Alfian mengaku telah memasang kunci ganda pada roda motornya.
Mungkin karena itulah duet maling terpaksa menggotong motornya.
(Baca Juga: Batal Nyolong! Diam-diam Maling Kembalikan Suzuki Ertiga Curiannya dan Tinggalkan Sepucuk Surat)
"Saya pasang kunci ganda. Pas sudah di luar kosan, pelaku merusak kunci ganda," ujarnya.
Dari rekaman CCTV, seorang pelaku sempat menyadari bahwa ada CCTV di area kosan.
"Dia nggak jadi masuk. Nah yang masuk kawannya yang pakai jaket. Dia copot sandal. Bahkan kelihatan kayak bawa pistol gitu," tuturnya.
Alfian mengaku belum bisa melaporkan kejadian ini lantaran kendaraannya berstatus kredit di leasing (lembaga pembiayaan).
(Baca Juga: Maling Apes, Sudah Gagal Nyolong Kambing, Suzuki Shogun 125 Miliknya Ketinggalan di Sawah)
"Rencananya (melapor) ke Polsek Kedaton. Tapi belum bisa karena motor saya kredit. Harus minta surat (keterangan kredit) dari leasing," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunlampung.co.id dengan judul Dikunci Ganda, Maling Gotong Motor dari Kosan.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tribun Lampung |
KOMENTAR