GridOto.com - Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Astra Motor Yogyakarta yang jadi main dealer Honda di daerah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas menyiapkan lagi Posko Bale Santai Honda di jalur selatan Jawa.
Meski namanya Bale Santai Honda, tapinya pengguna motor merek apapun hingga pengguna mobil bisa mampir dan menikmati fasilitas yang ada. Asyik nih!
Tahun 2019 ini posisi Bale Santai Honda di daerah Astra Motor Yogyakarta ada di Balai Desa Bandungrejo, Bayan, Purworejo. Sedangkan posko kedua ada di halaman Hotel & Rumah Makan Karangangyar Indah, Jatilawang, Banyumas.
Bale Santai Honda beroperasi mulai tanggal 31 Mei 2019 hingga tanggal 7 Juni 2019.
Ternyata ada alasan kenapa kedua Bale Santai Honda ini ditempatkan di jalur pantai selatan (Pansela).
(Baca Juga: Servis Motor Honda Sambil Sedekah di Jaringan Astra Motor Yogyakarta, Berhadiah Nonton MotoGP di Sepang Juga!)
"Kami kembali menempatkan dua posko Bale Santai Honda di jalur selatan agar lebih mudah diakses. Sebab jalur pantai selatan Jawa sebagai pilihan utama menuju ke Yogyakarta, Klaten, Solo, Wonogiri, dan bahkan Jawa Timur," ungkap Djamilah, HC3 Region Head Astra Motor Yogyakarta.
Nah coba kita intip fasilitas apa saja sih yang ada di Bale Santai Honda? Yang pasti ada pit servis sehingga yang berkunjung dan menggunakan sepeda motor Honda bisa mendapatkan layanan pengecekan gratis.
Mempertahankan konsep tahun lalu yang mendapatkan apresiasi dari pengunjung, Astra Motor Yogyakarta tetap mempertahankan tempat ibadah yang terpisah dengan tempat istirahat.
Oh iya, pengunjung Bale Santai Honda yang singgah juga dapat menikmati fasilitas ruang istirahat ber-AC, hingga menikmati takjil dan minuman ringan gratis.
Ada juga alat pijat elektrik melemaskan otot yang tegang dengan memanfaatkan hingga refreshing sejenak dengan menyaksikan tayangan televisi atau bermain game console.
Memang perjalanan jauh enggak boleh diforsir, makanya jangan lupa istirahat dan semoga selamat sampai tujuan ya Sob!
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
| Sumber | : | Astra Motor Yogyakarta |
KOMENTAR