GridOto.com – Kawasaki KLX 230 ternyata lahir dengan suspensi depan masih teleskopik konvensional. Apa alasannya?
Untuk yang satu ini mari kita tanyakan pada Hiroyuki Wada, Project Leader KLX230.
Menurutnya, teleskopik konvensional di harga yang sama dengan up side down punya kelebihan.
“Upside down pada umumnya punya karakter yang lebih keras, sedang teleskopik konvensional lebih lembut. Sehingga lebih nyaman untuk perjalanan off road enduro,” bebernya.
Baca Juga: Keren! Motor Baru Kawasaki KLX 230 Buatan Indonesia Segera 'Dikapalkan' ke Amerika
“Tapi berbeda dengan upside down di trail kompetisi, yang itu punya jarak main travel yang lebih panjang dan harganya mahal. Seperti itu karena trail kompetisi dirancang untuk terbang dan mendarat dengan keras, sedang KLX 230 tidak dirancang untuk loncat tinggi,” papar pria asli Jepang ini.
Meski belum upside down spesifikasinya lumayan kok. Suspensi depan teleskopik ini berdiameter as 37 mm serta punya travel 220 mm.
Yang belakang pakai lengan ayun besi kotak yang ditopang suspensi tunggal dengan sistem Uni-Trak khas Kawasaki, serta memiliki beberapa tingkat setelan preload dengan wheel travel 233 mm.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR