GridOto.com - Bagi para pemudik yang menggunakan mobil pribadi, khusunya yang akan melintasi ruas Tol Trans Jawa di malam hari, dihimbau untuk extra waspada.
Pasalnya, hampir sepanjang ruas tol tersebut sangat minim dengan sistem pencahayaan jalan yang membuat pengendara akan merasa gelap saat melewatinya.
Karena itu, pastikan lampu mobil Anda dalam keadaan baik.
Contohnya saat Kompas.com bersama tim Merapah Trans Jawa 4.0 melintasi ruas Palimanan hingga Probolinggo, bisa dibilang penerangan hanya ada pada ruas tertentu, seperti rest area, simpang susun, dan lain sebagainya.
(Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Catat Rest Area Tol Trans Jawa yang Tidak Ada SPBU)
Menurut Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, sistem pencahayaan mobil tidak bisa diremehkan kendaraannya, karena itu sangat perlu dipastikan bila fungsinya bekerja dengan baik sebelum melakukan perjalanan jauh seperti mudik Lebaran.
"Cek dan pastikan lampu utama itu bekerja maksimal, baik dinyalakan dalam kondisi standar atau saat menyorot jauh (high beam). Begitu juga bagi mobil yang sudah di lengkapi lampu kabut, pastikan semua optimal agar saat digunakan bisa benar-benar membantu visibilitas saat berkendara," ucap Didi, dilansir Kompas.com, Selasa (28/5/2019).
Didi mengingatkan ketika melintasi ruas jalan yang cukup gelap, pastikan untuk selalu mementingkan keselamatan. Jangan lajukan kendaraan terlalu cepat, tapi mulai kendurkan tekanan pedal gas dan sesuaikan ritme kecepatan dengan situasi jalan.
"Saat kondisi gelap kurang peneragan seperti melintasi Trans Jawa, ada baiknya jangan terlalu cepat mengendarai mobil. Hal ini menjadi langkah antisipasi pengemudi karena harus sigap bila ada sesuatu di jalan," ujar Didi.
(Baca Juga: Tol Trans Jawa Akan Dilintasi 150.000 Kendaraan Tiap Hari Pada Mudik Lebaran 2019)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR